PASUNDANNEWS.COM, MAJALENGKA – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Majalengka menuai kritik dari berbagai pihak. Pasalnya, belakangan kualitas air yang dialirkan tidak lancar serta agak sedikit keruh.
Eka Prisaptio, Ketua Umum HMI Cabang Majalengka mengatakan bahwa air yang dialirkan untuk masyarakat yang bersumber dari PDAM sangat tidak layak. Apalagi, pada waktu-waktu tertentu pasokan air selalu terganggu.
“PDAM adalah perusahan daerah air minum. Namun faktanya jauh dari kata di minum, air yang di keluarkan dari PDAM kadang sedikit keruh, terus pula kadang pagi sampe siang hari aliran airnya itu tidak lancar,” Kata Eka di Majalengka, Sabtu (11/01/2020).
Menurut Eka, dengan kondisi seperti ini, PDAM telah mengabaikan hak dari masyarakat terutama konsumen PDAM. Hal ini lantaran kualitas air yang diberikan telah diabaikan.
“Konsumen itu harus dilindungi dan diberikan pelayanan terbaik. Namun nyatanya hak yang sesuai itu kadang dihiraukan oleh PDAM Majalengka Sendiri,” Ungkap Eka.
Melihat kondisi seperti ini, HMI Cabang majalengka berencana untuk segera bertemu dengan pihak PDAM. Sehingga apa yang menjadi persoalan bisa segera diselesaikan serta konsumen bisa mendapatkan pasokan air yang layak.
“Kami akan segera melayangkan surat audiensi kepada Dirut PDAM. Hal ini untuk mengetahui apa sebenarnya yang terjadi. Yang jelas, pasokan air harus kembali lancar disertai dengan membaiknya kualitas air yang diberikan,” pungkas Eka. (Pasundannews/Rick)