Pasundan News – Kementerian Agama (Kemenag) Jabar berencana akan menggelar program tiga juta santri siap di vaksin. Program tersebut merupakan upaya penyebaran vaksinasi Covid-19.
Kanwil Kemenag Jabar Dr H Adib menyampaikan, program Tiga Juta Santri Siap Di vaksin, menurut Kakanwil di latarbelakangi oleh keprihatinan yang mendalam di masa pandemi ini atas wafatnya 708 orang kiai di Indonesia.
“Belum lagi para syuhada lainnya yang wafat karena Covid-19,” ujar Adib belum lama ini, seperti di kutip dari laman Kemenag Jabar.
Dia menyampaikan, setidaknya ada dua upaya untuk pencegahan Covid19, yaitu Penerapan secara displin Protokol Kesehatan dan Vaksinasi.
“Namun hal ini masih menghadapi tantangan karena masih adanya masyarakat yang belum percaya keberadaan Covid, serta belum menyakini akan vaksin,” katanya.
Kakanwil memandang program ‘Kita Jaga Kiai’ yang secara bersamaan di resmikan oleh Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin, melalui virtual, sangat strategis. Karena jika Kiainya sudah di vaksin maka tidak ada alasan bagi masyarakat untuk tidak di vaksin.
“Mengapa Program Tiga Juta Santri Siap Di vaksin di luncurkan. Pertama realitas masyarakat di Jawa Barat yang di vaksin masih rendah, padahal 12 persen penduduk Indonesia ada di Jawa Barat. Kedua adalah jumlah santri yang tersebar di 12.000 pesantren di Jawa Barat sangat luar biasa banyaknya,” jelasnya.
