Aksi Teatrikal Aliansi Peduli Regenerasi Petani di depan Gedung DPRD Kota Tasikmalaya

PASUNDANNEWS.COM, TASIKMALAYA – Sekelompok masa yang mengatasnamakan diri Aliansi Peduli Regenerasi Petani melakukan aksi unjuk rasa di Balaikota dan DPRD Kota Tasikmalaya, selasa (24/09/2019)

“Hari ini adalah hari Tani Nasional, tapi bagi kami hari ini adalah Hari Penderitaan Nasional.” Ucap Koordinator lapangan, Fikri Zulfikar dalam orasinya

Fikri menilai bahwa sampai hari ini para petani khususnya di Tasikmalaya sangat menderita.

“Kondisi ini tidak sesuai dengan yang diamanatkan Undang-undang, salah satunya UU no 19 tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani.”lanjutnya

Menurutnya, realitas sekarang petani bukan diberdayakan, lahan pertanian semakin sempit, pembangunan tidak terkendali, alih fungsi lahan yang berlebihan sehingga petani semakin tidak berdaya.

“Kami menuntut supaya petani mulai disejahterakan, tingkatkan SDM Petani, produk pertanian lokal Tasikmalaya harus dimaksimalkan, serta harus ada regulasi terkait kepastian harga pasar yang stabil.” terangnya

Bahkan, dengan masifnya pembangunan yang dilakukan pemerintah bisa mengganggu kepastian kesejahteraan petani.

“Kebijakan pemerintah belum berpihak pada petani, bahkan pemerintah membuat regulasi yang sama sekali tidak berpihak pada masyarakat, kami tegaskan pada momentum hari tani ini kami nyatakan menolak RUU Pertanahan yang disusun.”tegas Fikri

Artikulli paraprakDPRD Kabupaten Tasikmalaya di Sidang Mahasiswa
Artikulli tjetërUrgensi Revisi UU KPK, Investasi atau Kuatnya Oligarki