Direktur Eksekutif Pusat Zakat Umat, Angga Nugraha. (foto: Istimewa)

PASUNDANNEWS.COM, SOREANG – Direktur Eksekutif Pusat Zakat Umat, Angga Nugraha mengatakan Puzat Zakat Umat (Lembaga Amil Zakat Persatuan Islam) telah mendapat legitimasi mengelola zakat, infak, dan sedekah dari Kemenag RI berdasarkan SK Kemenag RI No. 552 Tahun 2001, dan mendapatkan kembali Izin operasional berdasarkan SK Kemenag RI No 865 Tahun 2016.

Dalam pengelolaan ZIS, lanjut Angga, Pusat Zakat Umat mengimplementasikan penyaluran dana ZIS melalui lima (5) Grand Program, yaitu Umat Peduli (bidang Sosial dan kemanusiaan), Umat Sehat (bidang kesehatan), Umat Shaleh (bidang dakwah), Umat Pintar (bidang pendidikan), dan Umat Mandiri (bidang kesejahteraan ekonomi).

“Alhamdulillah kiprah Pusat Zakat Umat saat ini sudah memiliki 58 kantor, yang terdiri dari kantor perwakilan yang ada ditingkat provinsi, kantor layanan ditingkat Kota/Kabupaten dan kantor layanan pembantu yang ada ditingkat kecamatan,” terang Angga.

PZU juga pada tahun 2019 ditargetkan mendapatkan Rp 70 miliar. Tapi yang berhasil didapatkan untuk dikelola dan disalurkan hanya sebesar Rp. 64 miliar. Sedangkan target tahun 2020 sebesar Rp. 100 miliar.

Sementara itu, Direktur Utama PZU Ahmad Hasan Ridwan menegaskan Pusat Zakat Umat berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan terhadap umat. Dengan program-program yang unggul dan kompetitif dalam pemberdayaan serta jangkauan peneriman manfaat yang lebih banyak dan lebih luas. Serta berikhtiar untuk lebih bermanfaat bagi umat dan tentunya bisa berperan membangun negeri.

“Tahun 2020, Pusat Zakat Umat akan melanjutkan program Bangkit (Bina Ekonomi Kecil Produktif) yang selama ini kita ikhtiarkan melalui kegiatan ekonomi keumatan dan kini sudah berkembang melahirkan banyak produk. UMKM dibina guna dapat mengembangkan usahanya dan mampu menunaikan zakat (menjadi muzaki),” terang Ahmad.

Selain program pembinaan UMKM, Ahmad memaparkan juga Pusat Zakat Umat Juga mempunyai program unggulan yaitu Kampung Bangkit. Karena kampung itu akarnya Negeri.

“Oleh karena itu, kampung menjadi pokok dari program program Pusat Zakat Umat. Sehingga kampung ini bisa bangkit dan menjadi kampung yang unggul dan kompetitif dalam pemberdayaan umat. diantara kampung yang sedang kita dampingi ada didaerah Majalengka dan Kab. Bandung serta beberapa daerah lainnya,” terangnya.

Bebrapa produk UMKM dari berbagai daerah, binaan Pusat Zakat Umat. (foto: Istimewa)

Pada acara Musykernas ini, beberapa produk ekonomi hasil binaan PZU diberbagai daerah ditampilkan. Tahun 2020, target UMKM binaan semakin bertambah sehingga produk-produk ekonomi kreatif juga bertambah banyak.

“Itu juga dibarengi dengan semakin bertambahnya kampung Bangkit dibeberapa wilayah. Kita juga ucapkan terimakasih kepada seluruh donatur yang istiqomah memberikan
kepercayaan kepada Pusat Zakat Umat untuk mengelola zakat, infak, dan sedekahnya,” ungkapnya.

Guna terus mengawal kepercayaan para donatur kepada Pusat Zakat Umat, secara
konsisten Pusat Zakat Umat selalu berhasil melewati Audit Keuangan dengan predikat
Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Serta berhasil mendapatkan nilai A untuk Audit
Syariah dan Akreditasi dari Kemenag RI. (Pasundannews/Admin)

 

Artikulli paraprakKetum PP Persis: PZU Berkomitmen Mambantu Umat dan Membangun Negeri
Artikulli tjetërDengan Do’a Dan Dukungan Masyarakat, Uho Amat Rahmat Resmi Daftar Sebagai Bakal Calon Kepala Desa