PASUNDANNEWS.COM, NGAMPRAH– Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menargetkan raih delapan kursi di Kabupaten Bandung Barat. Mengingat pada Pemilu 2014 lalu, partai berlambang bulan sabit dan padi ini memperoleh suara yang cukup signifikan di Kabupaten Bandung Barat.
Ketua DPD PKS Kabupaten Bandung Barat, Rismanto mengatakan, di Kabupaten Bandung Barat perolehan suara dominan ditempati tiga parta besar yakni PDI-P, Golkar, dan PKS akan tetapi, PKS masih kalah dengan partai lainnya dalam perolehan kursi.
“Tahun 2014 kita dapat empat kursi, (perolehan) suara kita peringkat ketiga dengan 81 ribu bayangkan, tapi kursi hanya empat gak dapat jatah pimpinan berarti, jadi masuknya peringkat kelima kursinya,” kata Rismanto saat ditemui di Lembang, Rabu (17/4).
Perolehan empat kursi untuk legislatif, dibeberkan dia, dikarenakan pada Pemilu 2014 lalu PKS gagal mendapat kursi di dapil 04 sehingga tidak mendapat ‘jatah’ pimpinan di legislatif kabupaten.
“Kan yang dihitung kursi kalau untuk menentukan pimpinan dewan,” ucapnya.
Dengan perolehan suara yang cukup signifikan di Pemilu sebelumnya, dia memaparkan, pada Pemilu 2019 ini, di dapil yang tidak memperoleh kursi bisa lebih optimal perolehan suara untuk calegnya.
“Sekarang disebut dapil 02 dulu dapil 04 Cikalong, Cipatat, Cipeundeuy sekarang insya Allah dapil itu satu kursi,” ungkapnya.
Disampaikan Rismanto, dengan modal 81 ribu suara pada pemilu 2014, PKS menargetkan pada Pemilu 2019 PKS memperoleh kursi dua kali lipat atau target rasional antara tujuh sampai delapan kursi legislatif di Kabupaten Bandung Barat.
“Idealnya 10 kursi tapi apapun nanti hasilnya insya Allah kami juga terima dengan rasa syukur,” tandasnya. (alvin/tiara)