PASUNDANNEWS.COM, CIANJUR – Partai Gerindra Kabupaten Cianjur kini sudah menerima tiga pendaftar bakal calon bupati untuk Pilkada Cianjur 2020 ketiganya yakni
Hendang Purnamasari, Asep Kurnia Jaya, Hedi Boy. Berdasarkan jadwal Partai Gerindra akan menutup pengembalian berkas pada Jumat, 15 november 2019.

Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Cianjur H Dedi Kosim, mengatakan hingga saat ini sudah ada 10 yang mengambil formulir namun baru tiga bakal calon yang mengembalikan formulir. Menurutnya Partai Gerindra sendiri memiliki 11 kursi di DPRD Cianjur, sehingga mampu memenuhi kuota untuk melaju langsung di Pilkada.

“Tahapan Pilkada Cianjur sudah ambil formulir 10 orang, yang mengembalikan tiga orang pendaftaran akan ditutup hari Jumat, selanjutnya kami kirim berkas ke DPD dan DPP,” ujar Dedi Kosim di kantor DPC Gerindra Cianjur, Selasa (12/11/2019).

Dedi mengatakan, pihaknya menginginkan bakal calon yang mempunyai dedikasi baik untuk warga Cianjur. Menurutnya sebagai partai pemenang di Cianjur, pada Pilkada Cianjur kali ini ia ingin mencari putra putri terbaik.

“Kami melakukan tahapan sampai saat ini belum sampai koalisi, untuk wakilnya siapa, darimana saja silakan kami terbuka, tapi kami mengkaji dulu, survei terus menerus,” kata Dedi.

Ketua Tim Penjaringan Partai Gerindra Asep Ruhiyat, menyebut tahapan verifikasi administrasi untuk memastikan kelengkapan dan keaslian berkas.

“Tahapan kedua akan melakukan tes wawancara baik secara tertulis dan lisan, survei internal juga akan dilakukan untuk mengetahui sejauh mana elektabilitas calon dii masyarakat, semuanya akan dikirim ke DPD dan DPP,” tambahnya.

Ia mengatakan, survei dilakukan bekerjasama dengan beberapa universitas di Cianjur untuk melakukan survei sejauh mana elektabilitas calon dan modal sosial.

“Kini pun sudah ada tiga orang Badan Pemenangan Provinsi DPD Partai Gerindra Jabar, melakukan pemantauan ke Cianjur.Mereka adalah Udan Hamdani, Yosep Bahtiar, dan Kartika (Moci),” jelasnya.

Wakil Sekretaris DPD Partai Gerindra Jabar Yosep Bahtiar mengatakan, pihaknya dari provinsi mengasistensi saja untuk penjaringan diserahkan ke DPC. Dirinya memiliki target harus maksimal di 8 wilayah yang mengadakan pilkada, tapi melihat kondisi saat ini target enam wilayah harus menang.

“Cianjur harus punya peranan, dan menjadi indikator yang terkuat di Jawa Barat. Makanya kami buka penjaringan siapa yang memenuhi kriteria jangan sekadar tampil tapi harus menang, di Pilkada Cianjur. Kami ingin calon terpilih menilai Gerindra bukan hanya alat, namun mengembangkan dan bertanggung jawab visi dan misinya,” pungkasnya.(Fhn)

Artikulli paraprakPolres Cianjur Bekuk 9 Bandar Narkoba, Pelajar jadi Sasaran Peredaran Narkoba
Artikulli tjetërTeroris Beredar Lagi, HMI SUMUT Minta Komisi I Evaluasi Kinerja BNPT