Jasad Riki saat ditemukan di sungai Citanduy di wilayah Karang Gedang, Wanareja, Cilacap Jawa Tengah, Kamis (21/3/2024). Foto/Hermanto.PasundanNews.com

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Sebuah tragedi menyelimuti keluarga remaja bernama Riki (24) asal Madura, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Kejadian tragis ini terjadi ketika Riki terjatuh dari atas jembatan Dobo dan hanyut di sungai Citanduy di wilayah Pataruman Kota Banjar, Jawa Barat pada Rabu (20/3/2024) dini hari.

Keluarga korban terpukul dengan kejadian ini dan menyatakan bahwa peristiwa ini dianggap sebagai takdir bagi mereka.

“Riki adalah anak kedua. Dia sering main saat malam tiba. Sebelum jatuh dan tenggelam itu, sekitar pukul 20.00 WIB korban sempat pamit ingin bermain ke saudaranya di Banjar,” ujar ayah korban, Sobari (55) kepada awak media.

Sobari mengaku terpukul dengan kejadian yang menimpa anaknya tersebut.

Sobari menjelaskan, saat berangkat dari rumah malam itu, Riki tidak membawa sepeda motor dan berangkat naik sepeda motor temannya yang dibonceng.

“Sampai waktu sahur, anak tidak pulang ke rumah. Bersamaan itu, ditelpon dan di WA dari rumah. Namun, tak dibalasnya,” tambahnya.

Keluarga korban mengaku pasrah dan ikhlas atas kejadian ini. Mereka menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam atas kepergian Riki.

Seperti diketahui, jasad korban Riki berhasil ditemukan di aliran sungai Citanduy di wilayah Karang Gedang, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (21/3/2024) sekitar pukul 11.00 WIB.

Keluarga dan masyarakat setempat meratapi kepergian Riki, mendoakan agar almarhum diterima di sisi-Nya dan keluarga diberi ketabahan. (Hermanto/PasundanNews.com)

Artikulli paraprakJasad Riki Korban Jatuh dari Jembatan Dobo Kota Banjar Ditemukan di Karang Gedang Cilacap 
Artikulli tjetërKontroversi Dana BOS di SMAN 1 Banjar, Pihak Sekolah Bantah Tuduhan Menyelewengkan Dana