Yoga Ahmad Fauji, Ketua Umum HMI Cabang Tasikmalaya. (Foto: istimewa)

PASUNDANNEWS.COM, TASIKMALAYA – Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tasikmalaya, Yoga Ahmad Fauji menyatakan DPRD Kabupaten Tasikmalaya harus ikut bertanggung jawab atas kegagalan pemerintah dalam melakukan pembangunan.

Hal ini karena DPRD membiarkan Bupati berjalan sendiri dengan waktu yang cukup lama. Sehingga, kekosongan Wakil Bupati ini menghambat atau membuat pembangunan di Kabupaten Tasikmalaya tidak berjalan maksimal.

“Ini realitas faktual. DPRD Kabupaten Tasikmalaya telah gagal dan tidak mampu melaksanakan tugasnya sebagai mandataris Rakyat,” ucap Yoga di Tasikmalaya, Minggu (23/02/2020)

Seharusnya, lanjut Yoga, ditengah persoalan yang begitu pelik ini, pemerintah sigap dan cepat tanggap terhadap hal-hal yang prinsip dalam mewujudkan good Goverment/pemerintahan yang baik. Khususnya, melakukan percepatan pembangunan dan pelayanan maksimal terhadap rakyat.

“Terkesan Para wakil Rakyat ini hanya kaya ambisi dan miskin implementasi juga hanya berkutat pada tarik menarik kepentingan politis pribadi, kelompok dan golongannya,” ucap Yoga.

Yoga berharap, pemilihan Wakil Bupati yang akan dilaksanakan DPRD bisa menghasilkan orang yang mempunyai kapasitas dan kapabilitas. Orang yang memiliki semangat pengabdian bukan semangat memburu kepentingan kelompok.

“Jangan sampai libido politik mengalahkan energi semangat pengabdian kepada umat dan masyarakat Kabupaten Tasikmalaya,” harapnya.

Banyak PR yang belum selesai dan selama ini Bupati cenderung kewalahan sendirian. Arah pembangunan tidak jelas, pengelolaan pemerintahan juga semrawut. Bahkan, IPM Kabupaten Tasikmalaya sangat mengkhawatirkan, menempati urutan kedua terbawah di Jawa Barat.

“Ini adalah problem prinsip dan sebagai bentuk kegagalan Bupati dalam memimpin selama ini. DPRD harus ikut bertanggung jawab atas kegagalan tersebut. Siapapun Wakil Bupati yang terpilih nanti, dia harus punya semangat anti korupsi dan punya integritas yang tinggi” pungkasnya. (Pasundannews/admin)

Artikulli paraprakMilangkala 46 Tahun STAI Tasikmalaya: Miindung ka Waktu, Mibapa ka Zaman
Artikulli tjetërDapat Bantuan dari Jepang, Yayasan Darul Huda akan Bangun Tiga RKB