Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan tanggapi santai adanya polemik calon Sekda yang datang dari luar wilayah KBB, seperti diutarakan dalam rilis tertulisnya, Jum'at, (31/03/2023).

PASUNDAN NEWS, KBB – Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan menanggapi santai adanya polemik penolakan calon Sekretaris Daerah (Sekda) yang datang dari luar wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Menurutnya, di era demokrasi seperti saat ini, adanya suara aspirasi masyarakat merupakan hal yang wajar dan sebuah keniscayaan

“Yang jelas sebagai bupati, tentu saya akan memilih calon Sekda yang terbaik dari tiga pilihan yang ada,” ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Jum’at, (31/03/2023).

Namun Ia menjelaskan, bahwa selain harus menguasai kondisi sosial dan budayanya, Sekda terpilih haruslah berdomisili dan ber-KTP Bandung Barat.

Karena menurutnya, dari ketiga calon yang ada, tidak ada satupun yang tinggal berdomisili dan memiliki KTP Bandung Barat.

“Dari ketiga calon yang ada, tidak ada satupun yang berdomisili dan memiliki KTP Banding Barat. Padahal itu merupakan salah satu bentuk kecintaan kepada Bandung Barat,” ujarnya.

Kang Hengki juga sedikit menyentil tentang banyaknya Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tinggal di luar Bandung Barat, sehingga perputaran uang dari gaji dan tunjangan yang mereka dapat justru terjadi di luar Bandung Barat.

Oleh karenanya, Ia terus menghimbau agar seluruh ASN dan pejabat yang bekerja di lingkungan pemerintah daerah untuk segera pindah dan ber-KTP Bandung Barat.

“Bahkan, setelah ditetapkan sebagai Wakil Bupati pada 2018 lalu, saya langsung pindah untuk berdomisili di Bandung Barat dan ber-KTP Bandung Barat,” terangnya. (im)

Artikulli paraprakForum Mahasiswa Peduli Lingkungan Desak Polda Jabar Ungkap Kasus Mafia BBM Subsidi di SPBU Nagrek
Artikulli tjetërPerubahan Nama Ciamis menjadi Galuh, Berikut Proses Kemajuannya