Tim SAR gabungan saat mengevakuasi jenazah Dede yang terseret ombak di pantai batu hiu kabupaten Pangandaran. Foto/Deni Rudini.PasundanNews.com

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM – Hari ketiga pencarian 2 nelayan pencari keong yang terseret ombak di Pantai Batu Hiu, akhirnya telah ditemukan semua oleh Tim SAR Gabungan.

Korban tersebut bernama Dede Yulianto (49) yang merupakan warga Desa Cibenda, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran yang ditemukan di hari ketiga oleh Tim SAR Khusus Barakuda Pangandaran.

Menurut Ketua SAR Barakuda Pangandaran, Sakio Andrianto mengungkapkan rasa syukur, korban terakhir dapat ditemukan.

“Alhamdulillah bersyukur, korban terakhir dapat ditemukan. Meskipun, jaraknya jauh dari lokasi kejadian (Batu Hiu), jenazah terakhir ini ditemukan di pantai timur Area Cagar Alam Pangandaran,” ujar Sakio.

Jenazah almarhum Dede Yulianto yang ditemukan dalam posisi telungkup tersebut, langsung dievakuasi oleh Tim SAR Barakuda.

“Posisi jenazah berdekatan dengan tebing dan dicoba ditarik-tarik ke tengah,” kata Sakio.

Setelah dievakuasi, kini jenazah Dede langsung dibawa ke RSUD Pandega Pangandaran.

Diberitakan sebelumnya, korban nelayan di Pantai Batu Hiu dikabarkan hilang terseret ombak.

Kejadian tersebut terjadi ketika korban sedang mencari keong ogong atau siput di pantai Batu Hiu, pada Minggu (10/3/2024) pukul 05.00 WIB.

Jumlah korban 3 orang nelayan, satu orang selamat dan dua orang lainnya hilang, selang beberapa hari ditemukan dengan kondisi meninggal dunia. (Deni Rudini/PasundanNews.com)

Artikulli paraprakMahasiswa Desak KPU Kota Banjar Tindak Pelaku Nepotisme dalam Rekrutmen Tenaga Administrasi
Artikulli tjetërSafari Ramadhan, Jabar Bergerak Kota Banjar Bagikan Nasi Kotak