Organisasi Masyarakat Islam Kabupaten Ciamis menggelar acara tasyakur kemerdekaan HUT RI di tanggal Hijriah 9 Ramadhan 1364 H atau 17 Agustus 1945 di sekretariat PCNU Kabupaten Ciamis. Foto/PasundanNews.com

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Peringati HUT RI di tanggal Hijriah 9 Ramadhan 1364 H atau 17 Agustus 1945 sejumlah Organisasi Masyarakat Islam di Kabupaten Ciamis gelar acara tasyakur kemerdekaan.

Diketahui, di tanggal 9 Ramadhan 1444 H kali ini, dalam hitungan hijriah usia Indonesia genap yang ke-80 tahun.

Dalam acara tersebut, perwakilan sejumlah organisasi masyarakat Islam Kabupaten Ciamis mengadakan sinau bareng yang bertempat di Kantor PCNU Kabupaten Ciamis, Jumat (31/3/2023).

Selain itu, peserta yang didominasi kaum muda tersebut, turut mendoakan pelaku atau saksi sejarah perjuangan bangsa yakni para ulama, Kiai, ustad, santri serta tokoh bangsa dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia dari tangan penjajahan.

Terlihat, acara pun dihadiri oleh setiap tokoh di Kabupaten Ciamis, antara lain yaitu Ketua PC NU Kabupaten Ciamis, Ketua GP Ansor, Ketua Pemuda Muhammadiyah, Ketua Pemuda Persatuan Islam, Pimpinan Ponpes Banyulana, dan beberapa pegiat berbagai bidang.

“Forum sinau bareng ini semacam ngaji bareng yang kolaboratif. Ada kiai, akademisi dan beberapa pegiat berbagai bidang,” ujar Deni W.J yang bertindak sebagai moderator sekaligus pegiat Sakola Motekar Ciamis.

Forum menjadi lebih antusias lantaran ditemani alunan nada Gamelan Ki Pamanah Rasa dari Sakola Motèkar.

Sementara itu, narasumber terdiri dari GP Ansor, Pemuda Muhammadiyah dan Pemuda Persatuan Islam Kabupaten Ciamis.

Dalam keterangannya, Ketua Pemuda Muhammadiyah, Adi Irfan Marjuqi mengatakan bahwa proklamasi kemerdekaan Indonesia terjadi pada saat bulan Ramadhan.

Ia mengatakan bahwa kemerdekaan Indonesia terjadi dengan persatuan berbagai elemen bangsa termasuk organisasi Islam yang telah berdiri pada saat itu.

“Karena dirasa sudah lama kita tidak duduk bersama dan sibuk dengan urusan internal organisasi masing-masing yang terkadang memunculkan ego sektoral berlebihan, maka kami berusaha menciptakan ruang kebersamaan melalui sinau bareng ini,” tuturnya.

Harapannya ke depan, kata Adi, semua ormas islam bisa saling bekerjasama dalam pengembangan potensi para pemuda dan pembangunan Kabupaten Ciamis.

“Kami memiliki keyakinan bahwa dengan bekerjasama semua urusan akan mudah untuk selesaikan,” ungkapnya.

Hal senada juga sampaikan Ketua Pemuda Persatuan Islam Ciamis, Hilman Al Hakim.

Menurutnya, nuansa kemerdekaan, keberagaman, keharmonisan dan kolaboratif dalam temu rasa ini tidak hanya terjadi di ruangan saja, amun juga dalam kehidupan praktis.

“Bisa lebih merdeka berfikir dan berpendapat, bebas meluapkan gagasan. Lebih dewasa berfikir dan berpikirlah lebih dewasa. Sehingga melakukan kebaikan-kebaikan masa depan bisa lebih kolaboratif,” katanya.

Sementara itu, Ketua GP Ansor Kabupaten Ciamis, Maulana Sidik menambahkan bahwa kegiatan tasyakur ini bukan hanya terlaksana kali ini saja, melainkan harus berkesinambungan di kemudian hari.

“Kali ini kegiatannya di kantor PC NU, ke depan kami bisa bertempat di Muhammadiyah, PERSIS atau tempat sahabat lainnya. Penyelenggara dan pesertanya pun kami harapkan bisa lebih beragam,” pungkasnya.(Herdi/PasundanNews.com)

Artikulli paraprakPemerintah Umumkan HPP Gabah dan Beras, Rp 9.950 per Kilo
Artikulli tjetërTekan Inflasi Jelang Idul Fitri, Hengki Siap Tambah Kuota OPM