PASUNDANNEWS.COM, BANDUNG — Fokus Grup Diskusi (FGD) yang diselenggarakan oleh Dewan Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi (DEMA – FIDKOM) kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung, sebagai pembuka rangkaian acara FIDKOM FEST 3.0 pada tahun 2019. Acara tersebut mengusung tema “Mengelola Keresahan melalui Kebersamaan demi Fidkom Berkemajuan”, Selasa (02/04/2019) di Aula Anwar Musaddad, UIN Bandung.

Seperti yang disampaikan oleh Dede Robi Nuralam selaku ketua pelaksana kegiatan Fidkom Fest 3.0, mengatakan, “kegiatan ini, kami awali pada tanggal 11 Maret, berbagai kegiatan tentunya sedang berlangsung seperti Pekan Olahraga, Pekan Seni dan FGD bahkan ada kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu Pelatihan MC dan Keprotokoleran, dilanjutkan Donor Darah ada talk show diakhir saat acara puncak pertunjukan Musik”, ucap Dede saat menyampaikan sambutan pada Agenda pembukaan FGD.

Kegiatan tersebut disambut baik oleh berbagai Himpunan Mahasiswa Jurusan se- Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Yakni dari Bimbingan Konseling Islam (BKI), Menejemen Dakwah (MD), Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), Hubungan Masyarakat (HUMAS) dan Ilmu Komunikasi Jurnalistik.

Kemudian turut hadir pula jajaran pimpinan Fakultas Dakwan dan Komunikasi Kampus UIN Bandung, mulai dari Dr. H. Ahmad Sarbini, M.Ag selaku Dekan, serta para Wakilnya yakni Dr. H. Enjang As, M.Si, selaku Wakil Dekan 1, Dr. H. Aep Kusnawan, M.Ag selaku Wakil Dekan 2 dan Dr. H. Dadan Suherdiana, M.Ag selaku Wakil Dekan 3. Serta hadir pula Dewan Mahasiswa Universitas Oky Revalina Julianda selaku Presiden Mahasiswa.

Dalam sambutannya, Nazilatus Syiam selaku Ketua Umum DEMA – FIDKOM mengungkapkan harapannya, “Semoga melalui kegiatan FGD ini dapat menampung aspirasi Mahasiswa di ruang lingkup Fakultas Dakwah dan Komunikasi selain dari pada ajang silaturahmi, ajang mengkritisi, pula mencari solusi tanpa ada hal yang menjatuhkan kepada salah satu pihak, entah itu asumsi dari pihak mahasiswa, dosen maupun birokrasi fakultas”, ungkapnya.

Pada saat FGD berlangsung, beberapa Mahasiswa mengungkapkan berbagai keluhan yang terjadi dan dirasakan oleh para Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi Kampus UIN Bandung. Berbagai permasalahan dan kekurangan fasilitas kampus mulai dari kursi, bak sampah hingga gedung laboratorium. Sampai tindakan Dosen yang memindahkan jam masuk kuliah hingga kasus yang sedang menguap di Kampus yaitu tentang pelecehan.

Dan ada pula Mahasiswa yang mengeluhkan pada pihak Tata Usaha (TU) Fidkom, tidak sopan santun dalam melayani. Lalu disinggung mengenai kasus pelecehan seksual oleh salah seorang Dosen FIDKOM yang akhir-akhir belakangan ini mencuat di berbagai media massa dan online. Mejawab soal kinerja TU pihak dekan akan lakukan sosialisasi pada pihak tersebut yang tidak sesuai dalam melayani mahasiswanya.

Semua keluhan tersebut diklarifikasi oleh Dr. H. Enjang selaku Wakil Dekan 1, dengan Mengutip dari Al-Qur’an Surat Al-Hujurat ayat 11 Dr. H. Enjang mengatakan, “Janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain, (karena) boleh jadi mereka (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok), di khawatirkan menimbulkan citra negatif pada mahasiswa, mari tuntaskan bersama permasalahan yang ada hari ini, meminta kepada mahasiswa jurnalistik yang memberitakan kasus ini menyesuaikan dengan kode etik Jurnalistik dalam menentukan narasumber, disampaikan pula pihak Dirjen Kampus sudah mengklarifikasi menanyakan pihak dosen, mahasiswa dan narasumber yang terkait dalam kasus pelecehan tersebut, dan himbauan untuk menyerahkan kasus ini kepada dirjen”, jelasnya. (PLH)

Artikulli paraprakPRINSIP DIALOGIS DALAM POLITIK UPAYA MEMBANGUN DEMOKRASI BANGSA
Artikulli tjetërKAM Gelar Aksi Solidaritas Korban Pelecehan Seksual

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini