KPU Kabupaten Ciamis pastikan pendistribusian logistik Pilkada 2024 sampai tepat waktu. Foto/Dok.PasundanNews.com

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – KPU Kabupaten Ciamis pastikan seluruh logistik tiba di Tempat Pemungutan Suarat (TPS) H-1 pemungutan suara.

Seluruh logistik mulai dari kotak suara hingga surat suara telah didistribusikan ke masing-masing Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

Proses pengiriman dimulai dari gudang KPU, dilanjutkan ke PPK, kemudian ke PPS, hingga akhirnya tiba di KPPS.

Ketua KPU Ciamis Oong Ramdani mengatakan logistik tersebut untuk memenuhi pemilihan Gubernur Jawa Barat dan Bupati Ciamis tahun 2024.

“Distribusi logistik ini dimulai sejak Jumat (22/11) kemarin, estimasi penyelesaian dalam waktu tiga hari, kami pastikan semuanya bisa sampai tepat waktu,” ujar Oong, pada Sabtu (23/11/2024).

Oong menambahkan, pendistribusian logistik mendapat pengawalan dari pihak kepolisian, memastikan agar seluruh kebutuhan Pilkada dapat terpenuhi sebelum hari pemungutan suara.

“Logistik yang dikirim meliputi surat suara, kotak suara, tinta, bilik suara, hingga perlengkapan alat tulis. Smua logistik akan tersalurkan sesuai jadwal,” kata Oong.

Oong menuturkan, untuk mengantisipasi cuaca musim hujan, pilhanya langkah-langkah strategis, seperti menggunakan kendaraan boks tertutup serta mengatur jadwal dan rute pengiriman.

“Semua logistik dibungkus dengan plastik pelindung, serta mengatur jadwal pengiriman agar efektif dan efisien,” katanya.

Kadiv Perencanaan Data dan Informasi KPU Ciamis, Tohirin menambahkan, terdapat sebanyak 986.025 surat suara untuk memenuhi kebutuhan pemungutan suara di Pilkada 2024.

Tohirin mengatakan, pihaknya juga melakukan langkah-langkah antisipasi untuk memastikan keamanan dan kenyamanan di masing-masing TPS.

“Regrouping lokasi TPS menjadi salah satu strategi untuk memastikan TPS lebih mudah diakses dan aman, terutama dari potensi bencana,” kata Tohirin.

Untuk memilih lokasi TPS, KPU Ciamis juga mempertimbangkan aksesibilitas, termasuk untuk penyandang disabilitas dan lansia.

“Antisipasi terus dilakukan sesuai kondisi lapangan. Memanfaatkan gedung-gedung publik untuk menambah kenyamanan dan mempermudah proses pemungutan suara,” pungkasnya.

(Hendri/PasundanNews.com)