BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Ciamis bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) gelar Bimbingan Teknis bagi para calon Juleha.
Kegiatan ini terbilang sudah mencapai angkatan ke-5 yang selalu digelar menjelang Bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri.
Diketahui, Bimtek ini diselenggarakan untuk para calon Juleha (Juru Sembelih Halal) yang bertempat di Gedung Korpri ciamis, pada Selasa (14/3/2023).
Turut hadir 40 orang peserta yang sudah terbiasa menyembelih hewan kurban.
Dengan tujuan mereka bisa menambah wawasan dan mendapatkan legalitas melalui sertifikasi Juleha dari Disnakkan dan MUI.
“Bimtek ini berlangsung selama 2 hari dari tanggal 14 sampai 15 Maret 2023 dan terbatas,” ujar Kepala Disnakkan Ciamis Syarief Nurhidayat.
Kepesertaan pun, kata Syarief, mulai dari perwakilan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) dan para panitia kurban yang ada disetiap wilayah se Kabupaten Ciamis.
“Harapannya mereka bisa menyalurkan ilmu nya kepada masyarakat lain,” tutur Syarief.
Selanjutnya, Syarief mengungkapkan saat ini di Ciamis sudah ada 200 Juleha yang sudah mendapatkan sertifikat.
Meski sifatnya tidak wajib tetapi sertifikasi ini harus miliki karena yang menentukan halal atau tidaknya hewan kurban itu dari Juru sembelih hewan.
Syarief pun berpesan agar para penyembelih hewan bisa melaksanakan penyembelihan sesuai bimtek yang laksanakan sebelumnya.
“Kami dari Disnakkan akan mengecek kesehatan hewannya sementara MUI dari segi syariah nya,” paparnya.
Pada kesempatan yang sama, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Ciamis Hendra Suhendra menanggapi kegiatan Bimtek Juleha tersebut.
Ia mengatakan bahwa Pemda Ciamis sangat merasa terbantu dengan adanya sertifikat halal bagi para penyembelih hewan tersebut.
Salah satu tujuannya menurut Hendra, memberikan ketenangan secara psikologis kepada warga Ciamis memberikan keyakinan.
“Bahwa proses penyembelihan sesuai dengan syariat Islam dan hewan kurban sehat maka bimtek ini sangat membantu,” jelasnya. (Herdi/PasundanNews.com)
