BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Diperpuska (Dinas Perpustakaan dan Kearsipan) Kabupaten Ciamis terus menggenjot minat baca masyarakat Tatar Galuh Ciamis.
Upaya tersebut dilakukan dengan berbagai inovasi, salah satunya termasuk dengan peluncuran aplikasi pendataan perpustakaan berbasis wilayah.
Untuk diketahui, pendataan ini merupakan program kerja sama antara Perpusnas RI dan Diperpuska Ciamis.
Data perpustakaan sendiri kini sudah bisa dicek melalui laman data.perpusnas.go.id yang dapat diakses dengan mudah lewat perangkat komputer, laptop maupun gadget.
Dalam hal ini, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ciamis, Drs. H. Dondon Rudiana M.Si., mengatakan monitoring pembentukan perpustakaan yang berada di Republik Indonesia semakin mudah.
“Mengacu amanat yang tertuang dalam UU 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, bahwa pembentukan perpustakaan yang berada di seluruh Republik Indonesia nantinya akan termonitor secara mudah melalui pendataan perpustakaan berbasis wilayah,” ujarnya kepada PasundanNews.com, Sabtu (26/11/2022).
Perpustakaan sebagai Ruang Belajar Vital
Perpustakaan nantinya akan dipahami dan dijadikan sebagai suatu ruang belajar yang sangat penting.
“Pendataan ini menjadi sangat penting untuk meyakinkan kepada publik dan seluruh stakeholders, bahwa perpustakaan merupakan suatu ruang belajar yang sangat penting,” ungkapnya.
Menurut Dondon, data perpustakaan ini dapat digunakan untuk menganalisis berbagai problematika yang ada di Indonesia.
Khususnya di wilayah Tatar Galuh Kabupaten Ciamis sebagai upaya meningkatkan kegemaran membaca dan meningkatkan indeks literasi.
“Melalui aplikasi ini akan mempermudah stakeholders di setiap kabupaten/kota khususnya Kabupaten Ciamis untuk memperoleh data yang valid dan akurat. Sehingga dapat mempermudah dalam membuat suatu kebijakan dan pengambilan keputusan,” paparnya.
Inovasi dengan Berbagai Fitur
Kedepannya, kata Dondon, diharapkan aplikasi ini dapat terus berkembang dengan menyediakan berbagai fitur fasilitas lainnya.
Antara lain seperti menampilkan data dan profil setiap perpustakaan di wilayah Provinsi, Kabupaten/Kota berdasarkan jenis perpustakaan dan urutan kualitasnya.
“Seperti potensi Sumber Daya Manusia (SDM), koleksi, sarana prasarana, berbagai event promosi perpustakaan dan lain-lain dalam meningkatkan literasi masyarakat khususnya Tatar Galuh Ciamis,” tuturnya.
Sementara itu, pada tampilan dashboard aplikasi ini menyediakan berbagai menu pilihan data yang dapat diakses oleh masyarakat.
Antara lain seperti data perpustakaan yang berada wilayah atau lokasi terdekat dengan masyarakat sekitar, menu direktori yang menginformasikan data tentang jenis perpustakaan,
Lokasi provinsi, kabupaten/kota, kecamatan berikut juga dengan kelurahan yang sudah sesuai dengan Standar Nasional Perpustakaan (SNP) dan perpustakaan di daerah yang sudah memiliki Nomer Pokok Perpustakaan (NPP).
“Adanya aplikasi pendataan perpustakaan berbasis wilayah ini sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia,” kata Dondon.
Kemudian, hasil sementara pengolahan data yang telah dilakukan oleh tim dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ciamis yaitu tercatat perpustakaan yang telah memiliki Nomer Pokok Perpustakaan (NPP).
Dengan persentasi sebesar 73,03% dari seluruh total database yang masuk, baik itu perpustakaan umum, khusus, sekolah maupun perguruan tinggi.
“Kesadaran akan pentingnya data tentang perpustakaan semoga dapat direspon baik oleh seluruh stakeholders,” jelasnya.
Sehingga, sambung Dondon, aplikasi ini diharapkan dapat memberikan kemanfaatan untuk percepatan memperoleh data dan akan terus selalu dikembangkan oleh Perpustakaan Nasional dalam menunjang teknologi yang lebih mutakhir. (Herdi/PasundanNews.com)
