Diduga Rem Blong, Truk Pengangkut Getah Karet Tergelincir di Banjarharja Pangandaran Jawa Barat. Foto/Deni Rudini.PasundanNews.com

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM – Sebuah truk double pengangkut getah karet milik Perkebunan Karet Afdelling Putrapinggan tergelincir di Dusun Bulakbanjar, Desa Banjarharja, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Rabu (8/10/2025) sore.

Truk yang dikemudikan Sarto, warga Kabupaten Ciamis, meluncur keluar jalur hingga masuk ke area perkebunan warga sekitar pukul 17.30 WIB. Kendaraan tersebut diketahui mengangkut sekitar dua ton lateks dan 700 kilogram lump dari area perkebunan Afdelling Putrapinggan.

Menurut keterangan Guntur Adi Abdillah, Kepala Dusun Bulakbanjar, truk sempat melaju pelan sebelum tiba-tiba oleng dan tergelincir ke kiri.

“Seperti kehilangan kendali. Tiba-tiba oleng dan masuk ke kebun warga,” ujar Guntur kepada PasundanNews.com, Rabu malam.

Warga sekitar mendengar suara benturan keras sebelum berhamburan menuju lokasi. Saat ditemukan, posisi truk sudah terbalik di area perkebunan warga.

“Sopir sudah berada di luar kendaraan. Syukurlah hanya luka kecil di bagian perut dan langsung dibawa ke klinik terdekat,” tambahnya.

Sementara itu, Ana Rohana, perwakilan dari pihak perkebunan, membenarkan kendaraan tersebut merupakan milik Perkebunan Karet Afdelling Putrapinggan.

“Kami langsung mengirim bantuan dan memanggil derek dari Banjar setelah mendapat laporan. Untungnya tidak ada korban jiwa,” kata Ana.

Petugas Bhabinkamtibmas Desa Banjarharja bersama anggota Polsek Kalipucang tiba di lokasi sekitar pukul 18.00 WIB setelah menerima laporan warga. Polisi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membantu proses evakuasi truk.

Sopir truk, Sarto, mengalami luka ringan di bagian perut. Ia sempat mendapat perawatan medis di Puskesmas Tunggilis dan kini sudah diperbolehkan pulang. “Kondisinya stabil dan sudah membaik,” ujar Ana.

Berdasarkan pemeriksaan awal, polisi menduga rem blong dan muatan berlebih menjadi penyebab utama kecelakaan. Akibat kejadian tersebut, truk mengalami kerusakan di bagian depan, sementara sebagian muatan getah karet tumpah ke kebun warga.

Polisi menyimpulkan kemungkinan truk double tersebut sudah tidak laik jalan, terutama pada sistem pengereman, serta mengangkut beban melebihi tonase yang diizinkan.

(Deni Rudini/PasundanNews.com)