PASUNDANNEWS.COM, SUKABUMI– Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN), Heri Gunawan bereaksi keras menyoroti hasil quick count yang dirilis pabrik-pabrik polling. Di mana, hasil sejumlah lembaga polling itu menempatkan pasangan calon (paslon) nomor urut 01, Jokowi-Amin menggungguli paslon 01, Prabowo-Sandi.

Fenomena itu, kata anggota Komisi XI DPR RI ini telah membuat media sosial terpukul juga berimbas kepada moral cyber fighter, saksi dan relawan di tempat pemungutan suara (TPS) goyang.

“This is a psywar. Mereka ingin menciptakan kemenangan semu. Pak Prabowo ingin publik tidak tergiring oleh framing yang dilakukan lembaga quick count di televisi yang hanya bersumber dari ribuan TPS saja tanpa memaparkan sumbernya dari TPS mana? Pak Prabowo ingin Pemilu 2019 berjalan dengan penuh kejujuran, tanpa kecurangan dan kebohongan,” kata HG saat melakukan jumpa pers di Rumah Aspirasi dan Inspirasi Heri Gunawan (RAI HG), Jalan Arief Rahman Hakim, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (18/4/2019).

Kendati demikian, Ketua DPP Partai Gerindra ini menilai semua itu tak lantas membuat kubunya ciut. Sebaliknya, semua sudah terlatih menghadapi demokrasi. Terpenting pemilu ini harus berlangsung dengan jujur, tanpa manipulasi dan kecurangan.

“Itu yang harus kita kawal. Jangan biarkan pemilu yang sudah menelan dana Rp25 triliun dibuat gaduh oleh segelintir lembaga quick count yang pernah diundang makan malam oleh istana,” ujarnya.

Kepada seluruh simpatisan, para relawan, dan kader parpol Gerindra serta kader partai pengusung agar tetap menjaga suara di lapangan dan melaporkan segala bentuk kecurangan.

“Kita tunggu keputusan KPU sebagai wasit pertandingan,” tukasnya. (candra/tiara)

Artikulli paraprakTKD Beberkan Alasan 01 Kalah di Jabar
Artikulli tjetërKades Ciberes dan Caleg DPRD Lina Marliana Diduga Lakukan Money Politik

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini