PASUNDANNEWS.COM, CIANJUR – Ribuan masyarakat meramaikan gelaran soft opening Festival Sugih Mukti di Areal Lapangan Istana Presiden Cipanas, Sabtu (10/11/2019) malam. Selain dihibur dengan penampilan musisi ternama, dan seni daerah warga pun dihibur dengan adanya ratusan stand dari beragam produk.

Tampak hadir Pesta rakyat bertajuk Festival Sugih Mukti yang akan berlangsung hingga 24 November mendatang yakni Sekretaris Daerah Kabupaten Cianjur Aban Sobandi, perwakilan Istana Presiden Cipanas, dan para tamu undangan lainnya.

“Festival Sugih Mukti ini merupakan salah satu cara promosi Kabupaten Cianjur, karena mengangkat aneka potensi unggulan desa menuju gerbang desa mandiri,” jelas Ketua Panitia Festival Sugih Mukti sekaligus Direktur EO Buana Cipta Promosindo Agus Chandra SE.

Dirinya mengakui dipilihnya Cipanas sebagai lokasi kegiatan karena potensi Cipanas bagus. Posisinya yang strategis dekat jalan utama dan nampak para wisatawan dari berbagai daerah pun tertarik sehingga mengunjungi beraneka stand yang sudah ada.

“Saya pikir cukup bagus produk yang ada di wilayah 2, yang terdiri dari 5 kecamatan dan 54 desa. Meskipun baru soft opening masyarkat begitu antusias, rencananya grand opening pesta rakyat Festival Sugih Mukti akan dilaksanakan hari Rabu (13/11) malam hari,” tuturnya.

Menurutnya untuk kegiatan hiburan akan melibatkan berbagai komunitas di kawasan Cipanas. Sehingga selain dimeriahkan musisi lintas genre musik, pihaknya mengakat kesenian daerah.

“Tujuan kami ini yakni mengakat kembali kearifan lokal dan ajang ini sebagai promosi daerah,” jelasnya.

Dijelaskannya ada sebanyak 60 stand untuk desa dan 60 untuk pelaku dunia usaha / UMKM. Diharapkan masyarakat dan para pengunjung bisa lebih antusias datang ke festival ini.

“Mari berkunjung disini disamping hiburan, pengunjung bisa belanja murah meriah dengan harga terjangkau,” tuturnya.

Sementara itu Sekda Kabupaten Cianjur Aban Sobandi, menjelaskan Pemerintah Kabupaten Cianjur menyambut baik pelaksanaan event yang dimotori komponen masyarakat Cipanas secara mandiri ini.

“Tentu event seperti ini harus diapresiasi dan didukung penuh untuk bisa turut memperkenalkan potensi pariwisata Cianjur,” paparnya.

Menurutnya Kabupaten Cianjur memiliki banyak potensi wisata desa di setiap kecamatan. Mulai dari Taman Bunga Nusantara,Gunung Padang, pantai di Cianjur Selatan hingga beragam kuliner.

“Jika hal ini terus diperkenalkan kemasyarakat luas, maka hal tersebut akan menjadi modal untuk mengembangkan pariwisata lebih baik lagi ke depan,” katanya.

Diakuinya Pemda Cianjur sendiri terus memperhatikan kebutuhan sarana pendukung ke setiap akses destinasi wisata. Tujuannya, supaya potensi wisata yang ada bisa lebih cepat berkembang.

“Salah satu contoh, kami akan memperbaiki tempat parkir di daerah-daerah wisata yang tingkat kunjungannya cukup banyak. Selain memberikan pelayanan kepada pengunjung,  area parkir kendaraan ini diharapkan bisa memberikan dampak ekonomi langsung kepada warga sekitar,” ujarnya.

Diakuinya dalam skala besar pihaknya juga ingin seperti daerah-daerah luar yang memiliki destinasi unggulan untuk para wisatawan mancanegara.

“Kami sangat mendukung dengan ada kegiatan ini, dan sudah sangat lama masyarakat Cipanas merindukan even seperti ini,” ujar Ketua Harian (PMP4KC) Perkumpulan Masyarakat Pengawasan Pembangunan dan Percepatan Pembentukan Kota Cipanas Saeful Anwar.

Menurutnya Festival seperti ini merupakan keinginan warga, dan bertujuan untuk mengangkat potensi daerah. Pasalnya beragam hasil karya masyarakat baik seni budaya maupun kuliner bisa ditampilkan di ruang publik terbuka.

“Festival seperti ini merupakan kebanggaan warga Cipanas, dan Alhamdulillah masyarakat membludak hadir. Kami dari PMP4KC akan senantiasa mendukung penuh kegiatan yang bernuansa membangun daerah, dan ini selaras dengan agenda besar Daerah Otonomi Baru Cipanas yang menginginkan pemerataan pembangunan dan kesejahtraan masyarakat,” tandasnya. (Fhn)

Artikulli paraprakPasca Terpilih, Iwan Ajak Warga Sukanagara Bersatu Bangun Desa
Artikulli tjetërAde Parlaungan: Labuhanbatu Harus Punya Identitas Budaya