PASUNDANNEWS. COM, BANDUNG – Persoalan BUMD provinsi kembali muncul. Sekertaris Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) BADKO Jawa Barat, Aris Rindiansyah menduga ada oknum yang membuat alur birokrasi di lingkungan Pemprov Jabar menjadi rumit.
“Kita menduga ada oknum non PNS di internal gedung sate yang membuat alur birokrasi semakin rumit, ” kata Aris.
“Sebagai contoh kita bisa melihat persoalan pergantian direksi BJB yang berputar-putar di RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) sehingga membuat gerak BJB tidak leluasa. Belum lagi masalah BUMD lainnya yang tidak jelas perkembangannya, ” tambahnya.
Ia juga menegaskan alur birokrasi yang berbelit-belit akan menghambat Gubernur dan Wakil Gubernur dalam mewujudkan visi Jabar Juara Lahir Batin.
Padahal ia menilai bahwa BUMD adalah ujung tombak dalam meningkatkan PAD (pendapatan asli daerah).
“Jika persoalan kepemimpinan di BUMD ini terhambat karena oknum di internal gedung sate apalagi non PNS, lebih baik ada aksi “bersih-bersih” di internal Gedung sate,” ujarnya.
“Jangan sampai ada duri dalam daging di Pemprov Jabar yang menghambat visi Jabar Juara Lahir Batin,” tandas Aris. (red)
