Foto/Istimewa

BERITA RAGAM, PASUNDANNEWS.COM – Hari tanpa kantong plastik atau Plastic Bag Free Day sering diperingati pada tanggal 3 Juli.

Mengutip VOI Indonesia, Kamis (4/7/2024), peringatan ini sebagai bentuk kampanye.

Khususnya kepada masyarakat dunia untuk mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai.

Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia menjadi momentum penting bagi masyarakat global guna mencapai tujuan perlindungan lingkungan yang berkelanjutan.

Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia bertujuan untuk menghilangkan penggunaan plastik sekali pakai dan mendorong orang untuk beralih ke alternatif yang lebih berkelanjutan.

Antara lain seperti tas goni atau kapas. Kantong plastik telah menjadi penyumbang polusi yang signifikan.

Terlebih di lingkungan laut, dan menjadi ancaman serius bagi satwa liar.

Dilansir situs National Today, Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia berawal pada tahun 1933, di mana polietilen, plastik yang paling umum digunakan, dibuat secara tidak sengaja di sebuah pabrik kimia di Northwich, Inggris.

Sebelumnya, polietilen adalah sintesis pertama dari bahan yang praktis secara industri dan awalnya digunakan secara rahasia oleh militer Inggris selama Perang Dunia II.

Bangladesh menjadi negara pertama di dunia yang menerapkan larangan kantong plastik tipis pada tahun 2002 setelah ditemukan bahwa kantong plastik menyumbat sistem drainase selama bencana banjir.

Negara-negara lain dengan cepat mengikuti adalah Afrika Selatan, Rwanda, Cina, Australia, dan Italia.

Hari Bebas Kantong Plastik Internasional mencari alternatif untuk menunjukkan bahwa dunia bisa tanpa penggunaan kantong plastik.

Peringatan ini merupakan bagian dari Gerakan Bebas dari Plastik, yang dimulai pada September 2016, dan telah diikuti oleh hampir 1.500 organisasi berbeda.

Gerakan Bebas dari Plastik mencari solusi atas krisis polusi plastik, untuk membuat planet ini lebih aman bagi manusia, lingkungan, dan hewan.

(Herdi/PasundanNews.com)