BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – SMP Negeri 1 Kota Banjar Jawa Barat menggelar acara perpisahan dan pelepasan siswa tahun ajaran 2023-2024, Kamis (20/6/2024).
Acara yang diadakan di kampus sekolah tersebut dihadiri oleh seluruh orangtua wali murid. Sebanyak 275 siswa-siswi dinyatakan pada tahun ini.
Ketua Panitia acara, dr. Sari Wiharso, mengatakan bahwa acara ini diselenggarakan kembali setelah terhenti akibat pandemi COVID-19.
“Ini adalah momen penting bagi siswa-siswi yang telah menyelesaikan pendidikan mereka di SMPN 1 Banjar,” ujar Sari kepada awak media.
Ia menuturkan, kepatiniaan dalam acara ini melibatkan orangtua siswa. Dua orang perwakilan dari setiap kelas dipercaya untuk membantu penyelenggaraan.
Mereka bersama-sama membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang disetujui oleh seluruh orang tua siswa.
Setiap orangtua sepakat untuk patungan sebesar Rp 270.000 untuk biaya perpisahan. Namun, kata Sari, biaya tersebut tidak diharuskan setiap orangtua membayar.
“Tidak dipaksakan, semua orang berbeda-beda sesuai kemampuan. Ada yang memberikan Rp 200.000, Rp 100.000, bahkan ada yang tidak membayar dan itu tidak masalah,” katanya.
Menurut Sari, bahwa hal ini menunjukkan semangat kebersamaan dan gotong royong di antara orangtua siswa untuk menyelenggarakan acara perpisahan.
Orangtua Siswa Beri Hadiah untuk Sekolah
Acara ini pun diisi dengan berbagai kegiatan seni budaya seperti upacara adat, sungkeman dari murid kepada guru, doa bersama serta pentas seni yang ditampilkan oleh siswa-siswi
Suasana haru dan bangga terlihat dari raut wajah para siswa dan orang tua yang hadir.
Sebagai bentuk apresiasi kepada sekolah, para orangtua memberikan cenderamata berupa blower atau kipas angin besar senilai Rp 5.000.000.
Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Banjar, Aa Hasan, mengaku bangga dan mengungkapkan rasa terima kasih kepada para orangtua.
“Kami sangat berterima kasih atas cenderamata yang diberikan. Ini sangat bermanfaat untuk kenyamanan di sekolah,” kata Aa.
Ketua Komite Sekolah, Sajudin, juga turut memberikan apresiasi kepada para orangtua dan siswa.
“Kerjasama antara orangtua, panitia, dan sekolah membuat acara ini berjalan dengan lancar. Kami berharap momen ini menjadi kenangan indah bagi seluruh siswa yang lulus,” ucapnya.
Ia menambahkan, acara ini harus dimaknai sebagai wujud rasa syukur dan penghormatan kepada para guru yang telah membimbing siswa-siswi selama tiga tahun.
“Semoga kelulusan ini menjadi awal yang baik bagi perjalanan pendidikan mereka selanjutnya,” ucapnya.
(Hermanto/PasundanNews.com)
