BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Galuh Ethnic Carnival (GEC) sebagai rangkaian kegiatan di Hari Jadi Ciamis ke-382.
GEC menjadi momentum untuk menampilkan hiburan dan pengetahuan pada masyarakat betapa kayanya kesenian di Tatar Galuh Ciamis.
Memamerkan kesenian dengan keunikan, nilai artistik, dan keeksotisannya kepada setiap masyarakat di Kabupaten Ciamis maupun luar Kabupaten Ciamis.
Kegiatan ini juga sebagai media promosi seni budaya, industri kreatif dan perdagangan di Ciamis dengan menampilkan ciri khas potensi daerah.
Setidaknya ada 22 jenis kesenian yang ditampilkan pada helaran GEC, diantaranya Wayang Landung Panjalu, Pontrang Cimaragas.
Kemudian, Mengmleng Winduraja, Mabokuy Rajadesa, Bebegig Sukamantri, Singa Lugay Sukadana,Buta Kararas Panjalu, Barongan dari Purwadadi.
Selain itu, ada dari luar daerah, Wayang Geugeus dari Kota Banjar, Raja Dogar dari Garut dan Marching Band Gita Satya Bahari dan Liong AKMI Suaka Bahari dari Cirebon
Diketahui, kegiatan GEC ini merupakan gelaran ke 5 yang diselenggarakan oleh Pemkab Ciamis.
Kegiatan ini merupakan pesta rakyat yang dilaksanakan pada momentum hari jadi Ciamis setiap tahunnya.
Helaran ini ditampilkan dengan konsep arak-arakan dan disambut antusias seluruh warga masyarakat Tatar Galuh Ciamis.
Arak-arakan kesenian ini berlangsung meriah berkeliling ke pusat kota Ciamis dan berakhir di Halaman Pendopo Bupati Ciamis.
“Semoga kebudayaan dan kesenian dari Ciamis selain dikenal oleh masyarakat juga dapat dimunculkan pada kancah lebih tinggi lagi,” ujar Pj Bupati Ciamis, H. Engkus Sutisna, Selasa (11/06/2024).
Pihaknya pun mengajak kepada seluruh masyarakat dan para penggiat budaya untuk lebih munculnya kebudayaan dan kesenian milik Ciamis.
“Kesenian dan budaya di Ciamis ini sangat banyak, maka ini menjadi potensi untuk terus dikembangkan, bahkan bisa ditampilkan di tingkat regional dan nasional” ucapnya.
(Hendri/PasundanNews.com)