Jenazah Nazril Ilham saat dievakuasi Tim SAR. Foto/Hermanto.PasundanNews.com

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Setelah tiga hari pencarian, akhirnya tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad Nazril Ilham (18) di bendungan Dobo, Pataruman, Kota Banjar, Jumat (24/5/2024).

Nazril Ilham, seorang remaja yang dikenal ceria dan bersemangat, hanyut saat menyebrang sungai Citanduy bersama dua orang temannya yakni Dwi Jokowi Ramadhan (18) dan Agim Nasrullah (20). Tragedi ini terjadi pada Rabu (22/5/2024) sekitar pukul 09.30 WIB.

Kejadian ini mengejutkan dan membuat keluarganya terpukul. Pihak keluarga sangat berterima kasih kepada Tim SAR dan semua pihak yang telah berupaya dalam pencarian ini.

“Pencarian ini sangat melelahkan, tetapi kami berterima kasih kepada semua yang terlibat. Tim SAR, relawan, dan masyarakat setempat telah bekerja keras tanpa henti,” ujar Dede, paman korban, saat ditemui di rumah duka di lingkung Parungsari, Kelurahan Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja Kota Banjar.

Proses pencarian yang melibatkan Tim SAR gabungan, relawan, dan masyarakat setempat menunjukkan kerjasama yang luar biasa. Setiap sudut sungai disisir, dengan harapan menemukan Nazril dalam keadaan selamat. Namun, takdir berkata lain.

“Saat jasad Nazril ditemukan, kami semua merasa hancur. Namun, kami bersyukur karena akhirnya bisa menemukannya dan memberikan penghormatan terakhir,” tambah Dede dengan mata berkaca-kaca.

Kejadian ini menjadi pengingat akan bahaya bermain di sekitar sungai, terutama saat musim hujan yang membuat arus sungai menjadi lebih deras dan tak terduga. Keluarga korban berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang.

“Kami ingin kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua. Sungai bukan tempat yang aman untuk bermain, terutama bagi anak-anak,” kata Dede dengan suara penuh haru.

Nazril Ilham akan dimakamkan di TPU Ciaren, Kelurahan Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat. Upacara pemakaman akan dilaksanakan setelah shalat Jumat, dihadiri oleh keluarga, kerabat, dan teman-temannya.

Selama pencarian, masyarakat setempat memberikan dukungan penuh kepada keluarga korban. Bantuan moral terus mengalir, menunjukkan solidaritas yang kuat di antara warga Kota Banjar.

“Kami sangat menghargai semua bentuk bantuan yang diberikan. Tanpa dukungan dari masyarakat, pencarian ini akan lebih sulit,” ucap Dede, mengakhiri wawancara.

Peristiwa ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga Nazril Ilham dan seluruh warga Kota Banjar. Semoga kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dan waspada terhadap bahaya alam sekitar.

(Hermanto/PasundanNews.com)