BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Sebuah kasus pembunuhan yang menggemparkan melibatkan seorang perempuan berinisial ‘DP’ yang diduga menjadi otak pelaku pembunuhan berencana terhadap Indriana Dewi Eka Saputri.
Menurut teman sejawat korban di Jakarta, tersangka DP bahkan mengaku sebagai anggota KPPS pada Pemilu 2024.
“Dia (DP) panggilannya Alea, ngakunya sih sebagai anggota KPPS,” ujar W yang juga teman satu kantor korban
Namun, dari hasil penelusuran, pelaku berinisial DP diduga kuat sebagai caleg DPR RI nomor urut 4 dari salah satu partai politik di Dapil Jawa Barat 9.
“Ya itu Alea alias DP, perempuannya (pacarnya) si DA,” tambah W saat dikonfirmasi melalui pesan di media sosial.
Nama DP masuk dalam daftar Caleg DPR RI Dapil Jawa Barat 9 dengan jumlah suara sah sebanyak 226 suara, menurut laman Goodkin.
DP sendiri berasal dari Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru Jakarta Pusat, dan dalam kampanyenya sebagai Caleg DPR RI, ia menawarkan program kesehatan dan pendidikan gratis bagi masyarakat kurang mampu.
Korban dan DP ternyata memiliki kekasih yang sama, yaitu DA, yang juga telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan berencana terhadap korban Indriana.
DA dan DP diduga kuat menjadi otak pembunuhan dengan menyuruh tersangka MR sebagai eksekutornya pada 20 Februari 2024 di Sentul Bogor. Mayat korban akhirnya ditemukan di Kota Banjar pada 25 Februari 2024.
Dikonfirmasi terkait identitas DP, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast SIK, menyatakan bahwa penyidik masih fokus pada penyelidikan dan penyidikan.
“Saat ini Penyidik masih melakukan penyelidikan dan penyidikan. Sehingga saat ini penyidik fokus pada proses pengungkapan alat bukti yang ada dan mencari alat bukti lainnya,” katanya, Jumat (1/3/2024).
Seperti diberitakan sebelumnya, mayat Indriana Dewi Eka Saputri ditemukan di tebing Batu Gajah, Desa Neglasari, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat pada Minggu (25/2/2024) siang. (Hermanto/PasundanNews.com)