Salah seorang warga Kota Banjar ditemukan tewas mengambang di sungai Talangbesi Kecamatan Purwadadi Kabupaten Ciamis. Foto/Istimewa

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Salah seorang warga Dusun Langkaplancar, Kelurahan Bojongkantong, Kota Banjar ditemukan tewas di Sungai Talangbesi Kecamatan Purwadadi.

Kronologi kejadian, penemuan korban sudah dalam keadaan tak bernyawa. Jenazah korban dengan inisial S (65 tahun) itu ditemukan mengambang di tepi sungai oleh warga setempat.

Sementara itu, tempat kejadian terletak di Sungai Talangbesi di Dusun Karangtengah Desa Sukamulya Kecamatan Purwadadi Kabupaten Ciamis.

Sosok jenazah tersebut ditemukan warga saat ia hendak pergi ke sawah.

Menurut Anggota Forum Komunikasi Taruna Siaga Bencana (FK Tagana) Kabupaten Ciamis Dodi Romdoni, jenazah pertama kali ditemukan oleh saksi bernama Sarto.

“Saat melintas berangkat ke sawah, Pak Sarto melihat sesosok jenazah di aliran Sungai Talangbesi,” katanya, Selasa (27/9/2022).

Dodi menuturkan, setelah melihat mayat tersebut, selanjutnya Sarto langsung memberitahukan penemuan mayat itu kepada aparat setempat.

“Saat dilakukan evakuasi dan diperiksa oleh Tim Inafis Polres Ciamis, korban diketahui adalah warga Lingkungan Langkaplancar Kelurahan Bojongkantong Kota Banjar,” ucapnya.

Dodi mengatakan, jenazah korban telah dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk selanjutnya dimakamkan di TPU desa setempat.

“Korban sudah dievakuasi oleh relawan Tagana, MDMC,TNI-Polri dan Pemerintah Kecamatan Purwadadi,” imbuhnya.

Sementara itu, jenazah sebelum dimakamkan sempat akan diautopsi.

Tetapi, pihak keluarga menolak, sebagaimana keterangan Kepala Puskesmas Kecamatan Purwadadi Wastum, saat dihubungi via telepon, Selasa (27/9/2022).

“Penemuan jenazah, setelah dievakuasi dibawa langsung ke keluarganya. Tadi juga sudah ada dari Polres Ciamis, keluarga menolak untuk diautopsi,” ucapnya.

Ia melanjutkan, korban sebelumnya mengalami keterbelakangan mental, hingga akhirnya tanpa diketahui sudah terapung di tepi sungai.

“Kata keluarga, depresi, keterbelakangan mental, keluarga memberikan keterangan seperti itu. Sekitar pukul 09.00 WIB, masih ada, lalu pukul 09.35 WIB sudah mengapung di sungai,” tandasnya. (Hendri/PasundanNews.com)

Artikulli paraprakKnalpot Bising Berujung Maut, Seorang Pemuda di Pamarican Dibacok, Polres Ciamis Amankan Pelaku
Artikulli tjetërPasar Banjarsari Kebakaran, Para Pedagang Berdesakan Amankan Barang Berharga