PASUNDAN NEWS – Flyover Simpang Padalarang telah diresmikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat (KBB) Hengki Kurniawan Jum’at (26/11).
Jembatan dengan panjang 350 meter dan lebar 17,1 meter imi merupakan flyover pertama di Bandung Barat sepanjang empat belas tahun KBB berdiri.
“Alhamdulillah salah satu solusi kemacetan di Padalarang sudah kami wujudkan, mudah-mudahan bisa benar-benar mengurai kemacetan,”.ucapnya.
“Bisa menjadi kebanggaan, jalan kebaikan dan keberkahan bagi kita semuanya, (karena) ini merupakan flyover pertama di Bandung Barat selama 14 tahun KBB didirikan,” ujar Hengki sesaat setelah peresmian.
Hengky juga berharap, flyover yang dibangun atas kerjasama dengan PT. Bella Putra Intiland dan menghabiskan anggaran Rp.60 milyar ini sekaligus dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Tentunya keberadaan flyover (Simpang Padalarang) membawa efek domino, masyarakat bisa datang ke Bandung Barat, makan, liburan dan berwisata disini karena sudah tidak macet lagi, dan itu bisa meningkatkan PAD kita,” katanya.
Sebelumnya didalam sambutan, Hengki juga menyebut bahwa pembangunan flyover Simpang Padalarang dapat menjawab kritikan dari sebagian masyarakat yang menganggap pembangunan flyover hanya memfasilitasi masyarakat yang tinggal di Kota Baru Parahyangan saja.
“Ada juga (masyarakat yang nyinyir) yang menganggap flyover ini hanya mementingkan Kota Baru Parahyangan saja, sekarang kita bisa jawab dan buktikan, bagaimana flyover ini bisa bermanfaat bagi masyarakat KBB khususnya dan juga masyarakat Indonesia umumnya yang menggunakan fasilitas ini,” jelas Hengki.
Flyover Simpang Padalarang mulai dibangun pada Maret 2021 dan bersumber dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Bella Putera Intiland.
PT Wijaya Karya (Wika) yang ditunjuk sebagai kontraktor berhasil merampungkan pekerjaan selama sembilan bulan sehingga flyover dapat diresmikan sesuai target harapan. (ADV)