BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Pemkab Ciamis gelar apel pasukan rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1542 H. Sebanyak 155.005 personel gabungan akan dikerahkan saat operasi ketupat 2021.
Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya memimpin langsung apel kali ini yang dilaksanakan di halaman Pendopo Bupati Ciamis, Rabu (5/5/2021).
“Melibatkan 90.592 personel Polri, 11.533 personel TNI serta 52.880 personel dari instansi terkait seperti Sapol PP, Dishub, Dinas kesehatan, Pramuka, Jasa Raharja serta yang lainnya,” kata Herdiat.
Operasi Ketupat 2021 mengangkat tema “Melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2021 Kita Tingkatkan Sinergi Polri Dengan Instansi Terkait Dalam Rangka Memberikan Rasa Aman dan Nyaman pada Perayaan Idul Fitri 1442 H”.
Apel gelar pasukan ini kata Herdiat, sebagai bentuk pengecekan akhir pelaksanaan Operasi Ketupat 2021 dalam pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1442 H.
“Tujuannya masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan rasa aman dan nyaman serta terhindar dari bahaya Covid-19,” tuturnya.
Penyelenggaraan operasi ketupat 2021 ini akan dilaksanakan selama 12 hari, mulai tanggal 6 sampai dengan 17 Mei 2021.
Sebanyak 1.536 Pos Pengamanan Akan Disiagakan di Sejumlah Titik Keramaian
Lanjutnya, akan disiagakan pula sebanyak 1.536 Pos pengamanan terkait gangguan Kamtibmas dan Kamseltibcar lantas, serta 596 Pos pelayanan dan 180 Pos terpadu.
Pos tersebut siaga pengamanan pada pusat keramaian, pusat belanja, stasiun, terminal, bandara, pelabuhan, tempat wisata dan yang lainnya.
“Personel tersebut akan ditempatkan pada 381 Pos penyekatan untuk mengantisipasi masyarakat yang masih berniat dan akan melaksanakan mudik,” ungkapnya.
Herdiat menyebut, tren kasus Covid-19 secara nasional mengalami kenaikan sebesar 2,03 persen.
Hal itu disebabkan meningkatnya aktifitas masyarakat, khususnya menjelang akhir bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri,” katanya.
“Maka pemerintah telah mengambil kebijakan larangan mudik pada hari raya Idul Fitri 1442 H,” terangnya.
Bupati berpesan kepada seluruh personel agar dalam melaksanakan tugas selalu waspada dan tetap menerapkan prokes ketat.
Selain itu juga agar bisa mempersiapkan diri serta memberikan dedikasi dan pengabdian terbaik dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Tahun 2021 ini.
“Kita harus lebih peduli jangan sampai kegiatan atau libur lebaran tahun ini menimbulkan klaster baru penyebaran Covid-19,” tegasnya.