Dalam rangka memperingati Hari Sungai Nasional tahun 2024, BBWS Citanduy mengadakan kegiatan mewarnai dengan tema "Kelestarian Sungai" yang diikuti oleh ratusan anak TK dan SD se-Kota Banjar. Foto/Hermanto.PasundanNews.com

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – BBWS Citanduy mengadakan kegiatan mewarnai dengan tema “Kelestarian Sungai” yang diikuti oleh ratusan anak TK dan SD se-Kota Banjar, Sabtu (27/7/2024).

Kegiatan ini dalam rangka Hari Sungai Nasional 2024, yang berlangsung di Teras Citanduy Kita Banjar.

Kegiatan ini diinisiasi oleh tiga Satker Balai, yaitu PPK Tata Laksana, PPK Perencanaan, dan PPK Penatagunaan Sumber Daya Air (PSDA).

Program PPK PSDA melalui Pagu Pemberdayaan Masyarakat turut melibatkan kemitraan dengan komunitas peduli sungai.

“Kami berharap dengan adanya kegiatan seperti ini dapat mengedukasi anak-anak untuk lebih mencintai dan menjaga sungai,” ujar Staf PSDA, Deni Noviandi, ST.

Program tersebut melibatkan 28 komunitas peduli sungai dari hulu hingga hilir, mencakup enam kabupaten/kota yang bermitra dengan BBWS Citanduy.

Sebanyak enam komunitas peduli sungai berpartisipasi dalam acara Hari Sungai ini, masing-masing mewakili wilayah mereka.

Dari wilayah hulu ada KPS Excit, KPS Galuh Humanis, dan KPS Cireong, wilayah tengah diwakili oleh KPS Pedal Gas, dan wilayah hilir oleh KPS Kompas Jati.

Mereka turut serta dalam bazar dengan hasil karya olahan dari limbah sungai.

“Kami bersama para komunitas peduli sungai berupaya merubah paradigma masyarakat dalam pengelolaan sumber daya air menuju yang lebih baik lagi,” tambah Deni.

Kemitraan yang dijalin dalam program ini mencakup berbagai kegiatan edukasi, konservasi, dan bersih-bersih sungai.

Deni Noviandi juga menekankan pentingnya sungai sebagai pusat peradaban yang mengandung berbagai aspek budaya, seni, dan sejarah.

“Sungai bukan hanya pembatas wilayah, tetapi juga sumber kehidupan yang harus kita pelihara bersama,” tegasnya.

Anak-anak terlihat antusias mengikuti kegiatan mewarnai dengan tema sungai dan lingkungan, dengan alat mewarnai dan kertas gambar yang sudah disiapkan oleh panitia.

“Kami ingin anak-anak memahami pentingnya menjaga kebersihan sungai sejak dini,” kata Deni.

Tidak hanya kegiatan mewarnai, acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai lomba dan permainan edukatif lainnya yang berkaitan dengan konservasi sungai.

Deni berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dan menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga sungai.

“Mari kita bersama-sama menjaga sungai untuk masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.

(Hermanto/PasundanNews.com)