Pasundannews.com, Ciamis- Menjelang pemilihan legislatif dan pemilihan presiden yang akan dilaksanakan pada 17 April 2019 mendatang, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciamis merilis survey perihal kinerja Komisi Pemilhan Umum (KPU) Kabupaten Ciamis.

Ketua Umum HMI Cabang Ciamis, Hernawan menuturkan bahwa hasil survey anggotanya  dilapangan, KPUD Ciamis belum optimal dalam mensosialisasikan mekanisme pencoblosan.

“Saya menurunkan lima puluh lima kader untuk melakukan survey di masing- masing wilayah di Kabupaten Ciamis. Ternyata dalam temuan itu, dari lima pemilihan yang akan dilaksanakan nanti pada waktunya sebagian besar masyarakat hanya tahu tentang Pemilihan Presiden dan DPRD Kabupaten dan itupun masih banyak yang kebingungan akan mekanisme pencoblosan,” paparnya dalam rilis yang diterima pasundannews.com, Kamis (28/3).

Menurutnya, pesta demokrasi di Republik Indonesia tinggal menunggu hitungan hari. Dimana 17 April 2019 mendatang rakyat akan memilih Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.

“Lewat Pemilihan Umum (Pemilu) ini rakyat bisa memilih secara langsung, bebas, jujur dan adil lewat bilik suara. Hal ini senada dengan Undang-Undang Dasar 1945 pasal 1 dan 2 yang menyatakan bahwa kedaulatan berada ditangan rakyat dan dilaksanakan menurut UUD,” tegasnya.

Selain menyorti kinerja sosialisasi KPUD Ciamis, pihaknya mempertanyakan soal transparasi rincian anggaran dan logistik KPUD Ciamis, berangkat dari tidak adanya transparansi rincian anggaran dan logistik sampai sejauh ini.

“Berkaca dari Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) kemarin, buku panduan KPPS datang H-1 sebelum pencoblosan dan itupun pada malam hari, ini yang membuat kebingungan para petugas KPPS. Untuk pemilu yang akan dilaksanakan sekarang, HMI Cabang Ciamis mendorong KPUD Ciamis harus lebih cepat memberikan buku panduan KPPS sesuai dengan tanggal pelantikan KPPS yang akan dilaksanakan pada 28 Maret 2019 di masing-masing Desa,” tegasnya.

Artikulli paraprakZaki, Kian Diminati Generasi Millenial Subang
Artikulli tjetërRibuan PNS KBB Pensiun Diganti 260 Orang CPNS

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini