Wakil Ketua MPR RI DR. H. Sjarifuddin Hasan, MM, MBA saat temu tokoh Nasional di Cianjur. (foto: Farhaan)

PASUNDANNEWS.COM, CIANJUR – Lembaga Kajian Kebijakan Publik (LK2P) Cianjur menginisiasi temu tokoh Nasional bersama Wakil Ketua MPR RI DR. H. Sjarifuddin Hasan, MM, MBA. Kali ini pertemuan dihadiri ratusan warga Cianjur di salah satu hotel di jalan KH. Abdullah bin Nuh, Selasa, (26/11/2019).

Wakil Ketua MPR-RI DR. H. Sjarifuddin Hasan, MM, MBA mengatan bahwa negara Indonesia ini memiliki 4 pilar kebangsaan yakni UUD 1945, Pancasila, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, selain itu, kita juga memilki komitmen untuk mempertahankan Persatuan dan kesatuan Republik Indonesia.

“Konteks UUD 1945 itu tidak tabu untuk kita bicarakan, tetapi yang paling penting ialah kebersamaan bagaimana membawa bangsa kedepan ini yang lebih bagus,” paparnya.

Diakuinya dalam struktur ketatanegaraan Indonesia ini pernah mengalami banyak dinamika, sekarang kita menganut sistem presidensial, yaitu kekuasaan dipilih oleh rakyat. Ini dibuktikan di tahun 2019 kita bisa melewati pemilu yang di gelar secara serentak baik itu Pilpres maupun Pileg.

“Insya Allah dengan keberadaan saya di MPR RI akan memperhatikan aspirasi dari masyarakat Cianjur, termasuk dari LK2P. Demi tegaknya demokrasi, dan kesejahtraan masyarakat,” paparnya.

Sementara itu, Direktur Reaseach Lembaga Kajian Kebijakan Publik (LK2P) Diki Muzaki menyampaikan bahwa perlu kajian mendalam ketika ingin menghidupkan kembali GBHN. Menurutnya wacana menghidupakan GBHN setidaknya memiliki tiga pertanyaan besar diantaranya apakah MPR kembali menjadi lembaga tertinggi negara sebagaimana isi UUD 1945 sebelum perubahan.

“Kedua, bagaimana menyesuaikan GBHN dengan sistem presidensil yang disempurnakan dengan UUD 1945 yang telah diamandemen. Sedangkan yang ketiga bagaimana sinkronisasi GBHN dengan Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang didasari oleh UU Nomor 25 Tahun 2004,” jelasnya.

Diakuinya, salah satu point penting yakni ketika GBHN disetujui dan disahkan berarti Presiden dan Wakil Presiden sudah tidak memiliki visi misi karna semuanya sudah tertuang dalam GBHN.

“Jadi hal inilah yang menginisiasi kami menggelar silaturahmi, dengan wakil ketua MPR – RI DR. H. Sjarifuddin Hasan,” tukasnya.

Dalam pertemuan kali ini, selain dihadiri dari kalangan pelajar, mahasiswa dan elemen masyarakat lainya, juga dihadiri Dekan Fakultas Hukum (FH) Dr. Hj. Henny Nuraeni, SH, MH, Anggota DPRD Cianjur Geugeu Tintin Maryani dan tamu undangan lainya. (Pasundannews/Fhn)

Artikulli paraprakCianjur Masuk Lima Terbawah Dalam Keterbukaan Informasi di Jabar
Artikulli tjetërKawalu Institute: Pemerintah dan Pihak Keamanan Kecolongan dengan Adanya Pabrik Narkoba