PASUNDANNEWS.COM, Bandung — Kongres Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Putaran Kedua yang akan digelar pada Sabtu 5-6 Januari 2019 di Kota Bogor Jawa Barat menuai penolakan.

Pemuda asal Bogor yang mengatasnamakan Pemuda Kampung Jawa Barat Ade Adriansyah Utama menuturkan, Kongres KNPI Putaran Kedua ini berpotensi konflik internal dan membuat gaduh di Kota Bogor.

“Saya melihat dari awal sudah prediksi (Kongres) ini akan ada perpecahan karena faktor dari keduanya yang ga siap kalah ga siap menang, mengajarkan bangsa dan masyarakat ini pada pertarungan yang sia sia dan bertindak barbar,” ujarnya saat konferensi pers di Bandung, Sabtu (05/01/2019).

Dia menyerukan kepada seluruh pemuda Jawa Barat untuk menjaga tanah Jawa Barat dimana pun itu dan mempertimbangkan berulang kali untuk tetap menyelenggarakan kongres putaran kedua di Kota tersebut. Pasalnya kongres lanjutan yang akan dilakukan merupakan hal yang memalukan bagi banyak orang.
“Disarankan kedua kandidat yang bertarung ini untuk meninggalkan Kota Bogor agar tidak menimbulkan kegaduhan dan konflik berkepanjangan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kongres KNPI pertama berlangsung di Kota Bogor pada 18-22 Desember 2018 dan memenangkan Haris Pertama sebagai Ketua Umum KNPI mengungguli Noer Fajrieansyah dalam pemungutan suara yang berakhir 84 melawan 82 suara.

Namun, Hasil Kongres tersebut di gugat, Penetapan Haris Pertama sebagai ketum dianggap menyalahi aturan. Sehingga perlu adanya pemilihan melalaui kongres KNPI putaran kedua.[iing]

Artikulli paraprakAntiklimaks (Moralitas) Kepemimpinan
Artikulli tjetërThe Leavers vs. The Stayers: Cerita Dari Desa-Desa di Amerika (1)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini