Dengan menggunakan tangan kosong dan juga memakai Jala, warga antusias melakukan pencarian ikan dalam kegiatan Ngubyag Balong di dusun Randegan, Desa Raharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Jumat (29/3/2024). Foto/Hermanto.PasundanNews.com

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Wakil Walikota Banjar periode 2018-2023, H. Nana Suryana menggelar acara “Ngubyag Balong” di kolam ikan Rawa Onom, Randegan, desa Raharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Jumat (29/3/2024). Acara ini, bertujuan untuk mengakomodir para pehobi pencari ikan sekaligus sebagai ajang silaturahmi warga.

“Ngubyag Balong artinya secara bersama-sama menangkap ikan terjun langsung ke kolam. Sebenarnya ini rangkaian acara mancing gratis sambil ngabuburit selama bulan Ramadhan. Namun, karena sudah jenuh dan ikan sudah susah dipancing, jadi kita obyag. Setelah diobyag, kolam nanti disterilkan dan kembali kami isi ikan kurang lebih satu sampai dua kuintal untuk dipancing kembali. Siapa pun yang akan ikut mancing gratis, kami persilahkan,” jelas H. Nana Suryana yang juga digadang-gadang akan maju sebagai Banjar Satu di Pilkada Kota Banjar 2024, kepada awak media.

Kegiatan Ngubyag Balong dimulai sejak pukul 08.00 WIB, di mana sejumlah warga sudah berkumpul di area kolam sejak pagi hari. Kolam tersebut dipenuhi oleh ikan Mujair, Tawes, dan ikan Mas, menjadi sasaran utama para peserta.

Dengan menggunakan tangan kosong atau juga memakai jala, warga dengan antusias melakukan pencarian ikan. Keceriaan terpancar dari ekspresi wajah mereka saat memulai kegiatan yang telah menjadi bagian dari tradisi masyarakat Kota Banjar.

Salah satu warga, Nono (55), menyampaikan kebahagiannya terhadap kegiatan ini.

“Saya sangat senang dengan kegiatan ‘Ngubyag Balong’ ini. Terima kasih kepada Pak Nana Suryana dan seluruh panitia yang telah menyelenggarakan acara ini dengan baik,” ujar pria yang kerap disapa Nono Ucing ini kepada wartawan.

Acara “Ngubyag Balong” berhasil menciptakan momen yang menggembirakan bagi warga Kota Banjar, memperkuat hubungan sosial antar warga, dan memelihara tradisi pencarian ikan secara bersama-sama. Hal ini juga menjadi bukti nyata akan kebersamaan dan kepedulian dalam menjaga nilai-nilai budaya lokal. (Hermanto/PasundanNews.com)

Artikulli paraprakPrestasi PSGC dari Juara Porprov hingga Masuk Liga I, Ini Harapan Bupati kepada PSSI Ciamis Usai Dilantik
Artikulli tjetërKisah Mantan Honorer Dishub Kota Banjar yang Kini Menjadi Pengemis di Jalanan