PASUNDANNEWS.COM, CIAMIS – Penyakit Tidak Menular (PTM) adalah penyebab kematian terbanyak di Indonesia. PTM sering dianggap tidak berbahaya dibanding penyakit menular. Padahal pembunuh nomor satu justru masuk pada kategori penyakit tidak menular, seperti serangan jantung, diabetes, ginjal, dll. Bahkan kini, penyakit tersebut mengenai usia 20-40 tahun.

Selain gaya hidup tidak sehat (perilaku merokok, konsumsi alkohol, diet yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik) perilaku yang serba kompetitif akan meningkatkan stres dan tekanan darah ditambah kondisi lingkungan yang penuh polusi menambah deretan faktor penyebab PTM.

PTM cenderung meningkat dari tahun ke tahun, dan sebagian besar masyarakat yang terjangkit PTM umumnya datang ke fasilitas pelayanan kesehatan sudah dalam fase lanjut dan belum terdiagnosa oleh petugas kesehatan.

Oleh karena itu pada tanggal 24 September 2019 Fasilitas Layanan Kesehatan Desa Pamokolan Kecamatan Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis melaksanakan pemeriksaan Skrining Faktor Resiko Penyakit Tidak Menular. Yang dilaksanakan di Aula Desa Pamokolan. Diikuti oleh 300 orang, meliputi pria maupun wanita dengan usia diatas 15 tahun. 100 orang pesertanya merupakan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) Desa Pamokolan.

Pada Skrining PTM tersebut diantaranya dilakukan pemeriksaan :
1. Cek tekanan darah
2. Cek gula darah
3. Cek kolesterol
4. Timbang berat badan dan lingkar perut
5. Mengukur tinggi badan
6. Wawancara riwayat penyakit pribadi dan keluarga.

“Saya senang dapat diperiksa kesehatan gratis, sehingga tahu bahwa saya menderita kolesterol tinggi dan harus menjaga segala sesuatu yang dapat memicu penyakit saya derita”, aku Nining salah satu KPM di Desa Pamokolan.

“Diharapkan dengan adanya pemeriksaan terhadap KPM khususnya dapat meningkatkan kewaspadaan mereka terhadap PTM, sehingga dapat menurunkan angka kesakitan, kecacatan dan kematian akibat PTM tersebut”, terang Nova Rosalina selaku pendamping PKH Desa Pamokolan.

Artikulli paraprakLima Hektar Lahan Milik Warga Terbakar di Cianjur
Artikulli tjetërGabungan Mahasiswa Tasikmalaya Gelar Demonstrasi di DPRD