Bupati KBB Aa Umbara Sutisna berpoto bersama para undangan pada acara program pemberdayaan buruh tani yang terkena dampak Covid-19 melalui budidaya pertanian di Kampung Cikupa Desa Cilame, Rabu (30/9).

KBB, PASUNDANNEWS – Puluhan buruh tani dari Desa Cilame dan Mekarsari Kecamatan Ngamprah mendapat fasilitas lahan garapan dari pemerintah daerah Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Lahan yang belum dibangun gedung perkantoran tersebut, dipergunakan untuk menggarap sektor pertanian khususnya jagung manis dan kacang edamame yang memiliki nilai jual ekonomis.

Hal tersebut dilakukan Pemda KBB bekerjasama Kodim 0609 Cimahi dalam rangka guna menstabilkan harga produk pertanian yang merosot akibat adanya dampak pandemi.

Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna (AUS) berharap dengan program pemberdayaan ini bisa menjadi sebuah solusi, khususnya buat buruh tani yang kena dampak Covid-19.

“Dengan adanya pandemi yang berkepanjangan, sekurangnya 70 persen penghasilan petani merosot, oleh karenanya kami (Pemda) hadir untuk dapat menstabilkan kondisi tersebut,” ujar Umbara, saat penanaman perdana jagung manis dan kacang edamame di Kampung Cikupa Desa Cilame, Rabu (30/9/2020).

AUS menambahkan dengan masih banyaknya lahan milik Pemda KBB yang belum dibangun, ke depan pihaknya juga akan merambah ke sektor perikanan dan peternakan.

“Hari ini lahan yang dipergunakan masih sekitar satu hektar lebih, dan masih akan bertambah kurang lebih tiga hektar, dan kita akan coba merambah ke bidang perikanan dan peternakan, seperti lele, ikan belut, dan lain-lain,” tegasnya.

Sementara Ketua Kelompok Tani Saluyu Cecep Anang Kartaja, sebagai kelompok petani yang menerima pemberdayaan merasa terbantu program tersebut, dan berharap dengan adanya perhatian dari pihak pemerintah bdaerah bisa membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani di tengah pandemi yang dirasa sangat memukul kondisi keberlangsungan petani.

“Berterima kasih kepada Bupati, Kakodim 0609 atas segala kepedulian terhadap nasib petani ditengah kondisi sulit ini, semoga program ini dapat berhasil sesuai dengan yang diharapkan bersama,” katanya.

Program pemberdayaan buruh tani yang terkena dampak Covid-19, melalui budidaya pertanian berlangsung meriah.

Dalam kesempatan tersebut hadir Kepala Staff Daerah Militer (Kasdam) III Siliwangi Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo, Dandim 0609 Cimahi Letkol Kav.Toddy Wahyudi, Kapolres Cimahi M Yorris Marzuki, Kepala Kejari Bale Bandung Paryono serta sejumlah pejabat lainnya. (Boim)

Artikulli paraprakPolres Ciamis Gencar Sosialisasikan Gerakan Ayo Memakai Masker
Artikulli tjetërKalah Banding Di Pengadilan, Pemda KBB Niat Ajukan Kasasi Ke Mahkamah Agung