Ruben Amorim. Foto/Istimewa

BERITA OLAHRAGA, PASUNDANNEWS.COM – Ruben Amorim memulai debut di Manchester United sebagai pelatih baru.

Pelatih asal Portugal ini ditunjuk sebagai penerus Erik ten Hag awal bulan ini setelah meraih kesuksesan bersama Sporting Lisbon, termasuk memenangkan dua gelar Liga Portugal.

Mengutip One Football, Jumat (22/11/2024) Amorim akan memimpin United untuk pertama kalinya dalam laga melawan Ipswich Town pada hari Minggu.

United saat ini berada di peringkat 13 Premier League, posisi yang jauh dari standar klub sebesar mereka.

Dengan jadwal padat yang menanti, Amorim diharapkan mampu membawa angin segar dan memperbaiki posisi United di klasemen.

Namun, statistik menunjukkan bahwa jadwal awal Amorim di Premier League tidak akan mudah.

Dengan beberapa lawan berat di depan, ia harus segera beradaptasi untuk membawa MU kembali ke jalur kemenangan.

Pertandingan melawan Ipswich Town memberikan peluang ideal bagi Amorim untuk memulai era barunya dengan hasil positif.

Lawan mereka saat ini berada di peringkat 17 dan hanya meraih satu kemenangan dalam 11 laga Premier League musim ini.

Setelah Ipswich, MU akan menghadapi Everton di Old Trafford, sebuah laga krusial melawan sesama tim papan bawah.

Namun, tantangan yang lebih berat menanti Amorim dalam tiga dari lima laga selanjutnya.

Pada awal Desember, MU akan bertandang ke Emirates untuk melawan Arsenal, salah satu kandidat juara Premier League musim ini.

Kemudian, mereka akan menghadapi Nottingham Forest, tim yang telah mengalahkan Liverpool dan menahan Chelsea musim ini.

Sebagai penutup rangkaian jadwal sulit ini, MU akan menghadapi rival sekota mereka, Manchester City, dalam derby pertama bagi Amorim.

Debut Amorim sebagai pelatih Manchester United akan menjadi awal dari perjalanan panjang untuk membangun kembali tim.

Meski menghadapi jadwal berat, ini juga menjadi kesempatan baginya untuk menunjukkan kemampuan taktik dan kepemimpinannya.

Para penggemar United tentu berharap sang pelatih baru dapat membawa stabilitas dan hasil positif, terutama di masa-masa krusial seperti ini.

(Herdi/PasundanNews.com)