Relawan Ciamis Selatan Rescue (RCSR) bantu korban gempa di Garut. Foto/Ilham Hdayat.PasundanNews.com

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Relawan Ciamis Selatan Rescue (RCSR) mengirimkan bantuan berupa sembako dan tikar untuk korban gempa di Garut, Jawa Barat.

“Relawan Ciamis Selatan Rescue kemarin baru saja datang ke lokasi untuk memberikan bantuan kepada korban bencana,” kata Koordinator RCSR Baehaki kepada PasundanNews.com, Kamis (22/12/2022).

Pembagian itu dilakukan langsung oleh para anggota Relawan Ciamis Selatan, pembagian dilakukan di dua lokasi.

Lokasi pertama di daerah gempa wilayah Garut, selanjutnya lokasi kedua yang terkena musibah angin kencang dan longsor yang terjadi di Kabupaten Ciamis Kecamatan Banjarsari dan Kecamatan Pamarican.

Jenis barang yang diberikan di antaranya Tikar, Mie Cepat Saji, Minyak Goreng dan Beras sebanyak 5 Kg.

“Pembagian logistik ke korban gempa, di daerah Garut. Terus lokasi kedua di Banjarsari RT 13 RW 04 Dusun Kedungkendal Desa Sindangsari Kecamatan Banjarsari,” terangnya.

Selanjutnya, kata Baehaki, bantuan juga diberikan ke korban angin ribut dan longsor di daerah Kecamatan Panarican.

“Korban kelongsoran di Kecamatan Pamarican. Korban angin puyuh di Desa Sidaharja RT 13 RW 03 Dusun Sidaharja,” ungkapnya.

Baehaki berharap bantuan-bantuan itu dapat berguna untuk memenuhi kebutuhan hidup korban bencana.

Sebelumnya, RSCR mengajak warga untuk memberikan bantuan korban gempa ke daerah Cianjur Jawa Barat.

​​​​​​Baehaki menyebutkan, kebutuhan prioritas korban terdampak gempa di Cianjur tersebut sebagai informasi bagi warga yang mau memberikan donasi.

“Yang dibutuhkan ada keperluan obat obatan dan kebutuhan pakaian lainnya,” kata Baehaki.

Pihaknya kini tetap menerima uang atau barang apapun selain dari daftar kebutuhan utama tersebut bagi korban gempa. (Ilham Hidayat/PasundanNews.com)

Artikulli paraprakCuranmor di Karangbenda Pangandaran, 2 Motor Hilang Bersamaan
Artikulli tjetërBawa Visi ‘Pemuda Berdaulat dan Sinergis’, Hilman Kandidat Kuat Ketua DPD KNPI Ciamis 2022-2025