Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ciamis, Syarief Nurhidayat. Foto/Istimewa

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Dinas Peternakan dan perikanan (Disnakan) Ciamis tengah gencar sosialisasikan program ‘Gedor Waruga’ (Gerakan Ngadorong Warga Hirup Gaya Sehat).

Program tersebut merupakan inovasi Disnakan Ciamis dalam mewujudkan keamanan pangan bagi masyarakat.

Kepala Disnakan Ciamis, Syarief Nurhidayat menyampaikan, tujuan dari program tersebut yaitu untuk mewujudkan keamanan pangan bagi masyarakat.

“Karena keamanan pangan adalah hak dasar masyarakat yang harus terwujud,” kata Syarief, Rabu (8/9/2021).

Menurut Syarief, dalam mewujudkan hak dasar tersebut, perlu ada inovasi dalam menangani masalah keamanan pangan, menggerakkan masyarakat bergaya hidup sehat.

“Maka ini tugas kita dari Disnakan untuk memastikan keamanan pangan, mulai dari kandang hingga meja makan,” ujarnya.

Dalam program ini kata Syarief, pihaknya memfokuskan pada dua bidang, yakni perikanan dan hewan unggas ayam.

“Kita fokus pada dua bidang, ayam dan perikanan. Karena ini yang menjadi acuan konsumsi masyarakat,” katanya.

Lebih lanjut Syarief mengatakan, produksi ayam (pedaging dan petelur) Ciamis merupakan salah satu yang terbesar di Indonesia.

Dan Kabupaten Ciamis kata Syarief adalah daerah pengekspor ayam pedaging dan petelor kedua se-Indonesia.

Meski Ciamis mampu mengirim komoditas tersebut ke luar daerah, namun pihaknya tetap melakukan pengendalian agar daya konsumsi masyarakat dapat terpenuhi dengan baik.

Selain itu keamanan dan kualitasnya pun harus tetap terjaga. Saat ini, sebanyak 70% produk dikirim ke luar daerah dan 30% di konsumsi warga Ciamis.

“Sehingga jangan sampai produk kita kirim ke luar daerah sementara kita sendiri mengonsumsi daging dan telur dari luar wilayah,” ujarnya

Lanjutnya, pada tahun 2019 hampir 70% ikan merupakan impor dari Cirata. Namun dengan adanya inovasi ini mampu memproduksi ikan lebih banyak dan lebih sehat.

“Memang inovasi ini terlihat sederhana. Namun berefek besar pada pola produksi ayam dan perikanan di Ciamis” ucapnya.

Artikulli paraprakTemui Ketua KPK, Mahasiswa Jabar Minta Kasus Korupsi DPRD Jabar Diusut Sampai Tuntas
Artikulli tjetërGong Perdamaian Dunia di Karangkamulyan Ciamis Tak Lepas dari Sejarah Kerajaan Galuh