PASUNDANNEWS. COM, BANDUNG –  Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) Dewan Pengurus Wilayah Provinsi Jawa Barat menggelar sosialisasi Relawan Lalu Lintas Indonesia (RELASI) yang dilaksanakan di Gedung Aula Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Kegiatan tersebut bertajuk “Mewujudkan Generasi Millenial Cinta Lalu Lintas Menuju Indonesia Gemilang”, Rabu (13/02/2019).

Bertujuan untuk menekan angka kecelakaan dalam berkendara, maka PGK bermitra dengan Himpunan Mahasiswa Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam (HMJ- PMI). Kemudian dalam kegiatan tersebut hadir pula dari pihak Kepolisian Daerah Jawa Barat.

Sesuai Amanat UU No. 22 Tahun 2009 Pasal 203 bahwasanya Pemerintah Bertanggung Jawab atas terjaminnya keselamatan dalam berlalu lintas/angkutan jalan. Dalam pernyataan WHO – PBB data laka lantas adalah urutan ke -5 dalam jumlah manusia yang meninggal karena korban kecelakaan berlalu lintas. Demikian, Gran strategi POLRI dan Renstra POLRI Tahun 2015-2019. Dalam pelaksanaan reformasi, birokrasi menetapkan 4 program unggulan sebagai quick wins salah satunya quick response untuk menciptakan keselamatan tertib cara berlalu lintas.

Sebagaimana yang di sampaikan oleh Ketua Pelaksana yang sesuai dengan Agenda besar ialah Millenial Road Safety Festival “Maka dari itu sebagai target/sasaran kita adalah orang yang berumur 12-35 tahun, di UIN inilah menjadi gerbang atau langkah awal untuk agenda tersebut” ucap Ahmad Yani.

Mengenal Generasi Milenial dari teori William Strauss dan Neil Howe, Generasi Milenial atau Gerasi – Y juga akrab disebut dengan dengan Generasi ALPHA atau Echo Boomers. Merujuk pada data BPJS tahun 2015, jumlah usia produktif penduduk Indonesia terbilang fantastis. Mereka berusia 15-64 tahun mencapai 171,9 juta jiwa. Sebagian diantaranya anak Generasi Milenial yang berada di usia 17-35 tahun.

“Alasan agenda di adakan Kampus ialah sebagai tolak ukur untuk melanjutkan ke agenda lainnya setelah sosialisasi berjalan, agar generasi Millenial mampu mengajak dan mengedukasi masyarakat agar memperhatikan keselamatan dalam berlalu lintas” lanjut Ahmad Yani.

Selain itu pula generasi milenial ini adalah sebagai aset bangsa. Maka dari itu harus menjadi garda terdepan dalam keselamatan berlalu lintas. Sebagai cerminan budaya merefleksikan tingkat kesadaran dan tanggung jawab serta kedisiplinan Masyarakat sebagai pengguna jalan terhadap Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran. Menunjukan tingkat modernitas kepekaan dan kepedulian untuk menciptakan lalu lintas yang aman, tertib, lancar secara prima yang berbasis IT.

Lalu dapat menjadi urat nadi kehidupan masyarakat dapat hidup, tumbuh dan berkembang jika memiliki produktivitas hidup dari aktivitas kesehariannya. Hal tersebut tidak akan terlepas dari mobilitas keseharian melalui infrastruktur lalu lintas. Sehingga di butuhkan sistem lalu lintas yang tertib dan lancar untuk menciptakan rasa nyaman, aman dan selamat.

“Kegiatan Milenial Road Safety Festival yang acara puncaknya akan dilaksanakan pada tanggal 24 Maret 2019 di Gedung Sate, Bandung. inilah menjadi acuan sosialisasi dalam ketertiban, kelancaran, kenyamanan dan keselamatan dalam berlalu lintas, kegiatan ini pula dilaksanakan di 27 Kota/Kabupaten se-Jawa Barat”, tutup Ahmad Yani selaku Ketua Pelaksana. (pipin)

Artikulli paraprakMilenial Harus Jadi Kaum Penggerak
Artikulli tjetërJanji Kampanye SIM Seumur Hidup Dinilai Tak Masuk Akal

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini