PASUNDANNEWS.COM, SUBANG – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), UPTD Museum Kabupaten Subang menyelenggarakan berbagai lomba di halaman Museum Wisma Karya.

Sebanyak lima ratus siswa TK mengikuti lomba mewarnai. Tak hanya itu, ada juga lomba vlog film pendek museum, dan lomba karya tulis museum.

Kepala UPTD Museum Wisma Karya, Khadar Hendarsyah, mengatakan pihaknya berupaya memperkenalkan museum sebagai sarana edukasi masyarakat.

” Museum berfungsi untuk melestarikan, memanfaatkan, dan mengembangkan koleksi kekayaan budaya subang untuk diinformasikan kepada masyarakat,” ujarnya.

Ia menerangkan, kedepannya museum bisa digunakan oleh seluruh masyarakat untuk berbagai kegiatan edukasi dan kebudayaan.

“Misal komunitas bisa belajar membatik, menari, dan menyelenggarakan kajian. Jadi setiap hari museum bisa ramai dengan berbagai kegiatan,” ungkapnya kepada Pasundannews.com.

Sementara itu, Wakil Bupati Subang, Agus Masykur yang juga berkesempatan hadir pada acara tersebut menyampaikan bahwa Wisma Karya merupakan aset berharga yang menyimpan banyak informasi mengenai sejarah Subang.

“Digitalisasi museum merupakan upaya pemerintah dalam menarik masyarakat untuk datang dan mencintai museum. Jadi lebih menarik dan tidak bosan untuk belajar sejarah,” ujarnya.

Menurutnya, sejarah Subang juga tercatat dalam proses berdirinya Indonesia. Oleh karena itu, semua kekayaan budaya dan sejarah Subang harus dikenal baik oleh masyarakat luas. (tiara)

Artikulli paraprakBNPB: Status Sesar Lembang Sangat Aktif
Artikulli tjetërEconomic Opinion, Diskusi Pertama di Tasikmalaya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini