Rumah milik Asep warga Dusun Subang, Desa Darmacaang, Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis. Foto/Istimewa

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Pergerakan tanah kembali terjadi di Kabupaten Ciamis. Sebelumnya, terjadi di Kecamatan Cihaurbeuti, Desa Sukamaju.

Sejumlah warga setempat diungsikan karena terdampak bencana pergerakan tanah.

BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Ciamis telah memasok kebutuhan air bersih bagi warga terdampak.

Serta, pihaknya kini masih menunggu hasil kajian tim geologi.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Ciamis, Ani Supiani mengatakan kajian ini untuk memastikan apakah masih memungkinkan atau sudah tidak boleh warga tempati.

“Nanti kalau sudah selesai, tim geologi dari Bandung akan terbitkan rekomendasi. Guna menyatakan apakah tanah masih dapat gunakan atau tidak boleh karena berbahaya,” ujarnya.

Pada hari yang sama, Kamis (2/5/2024) pergerakan tanah menimpa Kecamatan Cikoneng, Desa Darmacaang, Dusun Subang, RT 14/RW 04.

Menurut perwakilan perangkat Desa Darmacaang untuk sementara satu rumah atas nama Asep terdampak bencana tersebut.

“Sementara terdampak 1 rumah Asep,” ujarnya sebagaimana keterangan laporan yang diterima  PasundanNews.com, Kamis (2/5/2024).

Ia menerangkan, sebelumnya di Dusun Subang, Desa Darmacaang sendiri pernah terjadi kejadian pergerakan tanah beberapa tahun lalu.

“Kali ini, selain rumah yang terdampak, ada juga 20 rumah yang terancam,” pungkasnya.

(Herdi/PasundanNews.com)

Artikulli paraprakHardiknas dan Hari Otonomi Daerah, Pj Bupati Ciamis Sampaikan Pesan Ini saat Jadi Inspektur Upacara
Artikulli tjetërBey Machmudin Resmikan Jembatan Cikarang, Upaya Tingkatkan Akses Perekonomian Masyarakat Jabar