BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM –Anggota Komisi IV DPR RI, Herry Dermawan menggelar dialog langung bersama Penyuluh Perikanan Lapangan (PPL) Kabupaten Ciamis, pada Kamis (5/6/2025).
Dalam pertemuan itu, Herry Dermawan mendengar langsung keluh kesah, masukan serta saran dari para PPL Ciamis.
Bubun Supriyadi, mewakili para PPL menyampaikan bahwa saat ini SDM (Sumber Daya Manusia) PPL di Ciamis semakin berkurang.
Ia menyebutkan, jumlah SDM PPL di Ciamis saat ini ada 17 orang. Dari jumlah itu ada yang berstatus ASN, bahkan ada yang sudah memasuki masa pensiun.
“Idealnya kan satu PPL satu kecamatan, ini ada yang satu orang pegang dua kecamatan. Apalagi dua orang PPL sebentar lagi pensiun, tenaga PPL nantinya akan semakin berkurang,” kata Bubun.
Selain penguatan SDM, para PPL juga perlu dorongan dalam hal sarana mobilisasi untuk menunjang kinerja dilapangan
Lebih lanjut Bubun mengungkapkan bahwa budidaya perikanan di Ciamis sangat tradisional. Sehingga orientasinya masih untuk kebutuhan keluarga.
Baca Juga :Sidak Gudang Pupuk di Ciamis, Herry Dermawan Pastikan Kebutuhan Pupuk untuk Petani Terpenuhi
“Satu kolam ikan tawar ditanami banyak jenis, ada jaer, ada gurame, tawes, itu untuk kebutuhan keluarga, kolamnya pun kecil-kecil,” jelasnya.
Menurut Bubun, untuk pembinaan lebih mudah dalam hal alih teknologi, harus ada pengelolaan ikan budidaya secara berkelompok.
“Seperti Kampung Nila di Kawali, sampai satu kampung budidaya ikan nila, mulai dari pijahan sampai ukuran konsumsi, bahkan sampai pengolahan makanan dari nila,” jelasnya.
Kampung Nila ini kata Bubun, bahkan sudah mendapat penghargaan sebagai prototipe one village one product di bawah binaan langsung Kementrian Kelautan Perikanan (KKP).
“Konsep seperti itulah yang harus kita kembangkan, tapi kembali lagi harus didukung dengan SDM PPL yang memadai,” kata Bubun.
Herry Dermawan pun menanggapi berbagai aspirasi dari para penyuluh perikanan di Kabupaten Ciamis.
Baca Juga :Anggota DPR RI Herry Dermawan Serahkan Bantuan Alsintan untuk Tingkatkan Hasil Pertanian di Ciamis
Herry mengatakan bahwa pengembangan budidaya ikan tawan di Kabupaten Ciamis sudah menunjukan tren positif.
Menurutnya, hal itu harus terus dikembangkan dan ditopang dengan penguatan penyuluh perikanan yang memadai baik secara SDM maupun sarana pendukung lainnya.
“Kita sudah tidak bisa lagi bicara ikan tangkap, sudah gak punya laut. Budidaya ikan tawar jadi tantangan di Ciamis. Lobster air tawar juga sama, bisa gak lobster budidayanya di kembangkan, ini peran PPL,” katanya.
Terkait kekurangan tenaga PPL, Herry berjanji akan memperjuangkannya secara nasional, dan menjadi catatan penting di Komisi IV DPR RI.
“Kita kan tadi sudah dialog, banyak yang curhat, termasuk saran-saran, mulai dari peningkatan kapasitas SDM termasuk sarana mobilisasi, ini menjadi catatan kita nanti,” tandasnya.
(Pepi Irwan/PasundanNews.com)