Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya saat menerima penghargaan Pembina Proklim dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Prof. Dr. Ir. Siti Nurbaya. Foto/Ist.

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis memperoleh penghargaan Proklim (Program Iklim) Nasional tahun 2023.

Penghargaan tersebut antara lain yaitu Apresiasi Pembina Proklim bersama 34 Bupati se Indonesia kepada Bupati Ciamis Herdiat Sunarya.

Kemudian, Proklim Utama yang peroleh 2 desa yaitu Desa Kertabumi, Kecamatan Cijeungjing dan Desa Cileungsir, Kecamatan Rancah.

Penyerahan dilakukan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Prof. Dr. Ir. Siti Nurbaya, Selasa (24/10/2023) di Jakarta.

Dalam sambutannya, Dr. Ir. Siti Nurbaya mengatakan, program Proklim Nasional merupakan komitmen untuk bersama-sama melakukan upaya pengendalian iklim global.

Ia pun mengapresiasi kepada sejumlah pihak yang telah berhasil meraih prestasi di bidang Proklim tahun 2023.

“Proklim ini sudah berjalan 12 tahun sejak tahun 2012 lalu. Ini bukti serius masyarakat Indonesia untuk bersama  mewujudkan pembangunan karbon,” paparnya.

Pihaknya pun bersama masyarakat terus melakukan upaya terbaik untuk menyelamatkan kehidupan bumi dari ancaman perubahan iklim.

Hal itu lanjutnya, bertujuan untuk bersama-sama mewujudkan Indonesia berketahanan iklim dan rendah emisi.

“Proklim ini bertujuan untuk mengakui pentingnya pemangku kepentingan, masyarakat lokal dalam memperkuat peran mereka untuk upaya perubahan iklim ke depan,” jelasnya.

Baca Juga : Pemkab Ciamis Kembali Catatkan Prestasi di Tingkat Nasional, Kali ini Penghargaan Adiwiyata dari KLHK

Prestasi Membanggakan Kembali Diraih Pemkab Ciamis 

Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya mengaku bangga dan mengucap terimakasih kepada pemerintah pusat atas penghargaan Proklim Nasional yang Kabupaten Ciamis raih.

“Terimakasih kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan(KLHK) atas penghargaan yang telah diberikan kepada kami,” ucapnya.

Herdiat juga menyampaikan terimakasihnya kepada semua pihak yang telah terlibat atas capaian prestasi tersebut.

“Terimakasih juga kami sampaikan kepada semua pihak dan masyakarat Tatar Galuh Ciamis. Ini menjadi motivasi kami agar terus melakukan upaya terbaik untuk pembangunan kabupaten Ciamis,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PRKPLH Ciamis, Taufik Gumelar mengatakan, Kabupaten Ciamis sendiri pada tahun 2023 berhasil mendaftarkan 17 lokasi, dan 10 lokasi.

Taufik mengungkapkan, jumlah tersebut menjadi yang terbanyak se Jawa Barat dan dilakukan verifikasi oleh KLHK.

“Kabupaten Ciamis mengikuti Proklim sejak tahun 2014 dan memiliki trend meningkat dari tahun ke tahunnya,” kata Taufik.

Taufik menyebutkan, peningkatan kampung iklim dari Ciamis cukup besar, terutama peningkatan yang sangat signifikan pada tahun 2019-2023.

Pada periode tahun 2019-2023 ada sebanyak 45 lokasi Proklim Kabupaten Ciamis yang terdaftar pada SRN atau Sistem Registri Nasional.

Ia pun menjelaskan bahwa salah satu upaya untuk mendukung hal tersebut adalah melalui peningkatan sinergi pentahelix.

“Harapannya dapat mendorong upaya peningkatan kesadaran masyarakat akan dampak perubahan iklim, serta dapat meningkatkan aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim,” terangnya.

Mengingat, dengan terbatas sumber dana dan sumber daya, Pemkab Ciamis melalui DPRKPLH telah melakukan kolaborasi dan sinergitas dengan berbagai stakeholder lainnya dan peran masyarakatnya.

“Sehingga pencapaian Proklim meningkat dan masif, ini dibuktikan dengan keterlibatan semua pihak baik pemerintah, dunia usaha, akademisi, komunitas dan media,” kata Taufik.

Terakhir, ia berharap dengan pencapaian ini semoga sinergitas dan kolaborasi yang sudah terjalin dengan baik, dapat dipertahankan atau meningkat lagi.

“Pencapaian program kampung yang digadang-gadang secara bersama ini diharapkan semakin dapat mencapai tujuan yang diinginkan,” pungkasnya.(HendriPasundanNews.com)

Artikulli paraprakFestival Layang-layang dan Kuliner UMKM Sukses Digelar Kang Agun Apresiasi Mitra Kerja dan Sponsor
Artikulli tjetërBawaslu Kota Banjar Gelar Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif Bersama Anak Punk, WPS dan Waria