Objek Wisata Alam Pasir Cabe di Desa Karyamukti, Pataruman, Kota Banjar. Foto/Hermanto.PasundanNews.com

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Pembangunan objek wisata Alam Pasir, Desa Karyamukti, Kecamatan Pataruman Kota Banjar akan segera rampung.

Kepala Desa Karyamukti, Fikri Aditya, mengungkapkan objek wisata ini direncanakan akan dibuka pada awal tahun 2025.

Kepala Desa Karyamukti, Fikri Aditya, mengungkapkan bahwa objek wisata ini direncanakan untuk dibuka pada awal tahun 2025.

“Kami berharap Pasir Cabe bisa menjadi destinasi wisata  unggulan yang menarik banyak pengunjung, dari dalam maupun luar kota,” ujarnya kepada pasundannews.com, Minggu (28/7/2024).

Fikri mengungkapkan, berbagai fasilitas sedang disiapkan untuk kenyamanan pengunjung, termasuk selfie spots, toilet, dan wahana lainnya.

Dengan fasilitas yang lengkap, ia berharap wisatawan akan merasa nyaman dan betah berlama-lama di Pasir Cabe.

“Kami ingin memastikan pengunjung memiliki pengalaman yang menyenangkan dan ingin kembali lagi,” kata Fikri.

Pembangunan fasilitas tersebut merupakan upaya desa untuk mengembangkan potensi wisata lokal.

Fikri menambahkan bahwa partisipasi masyarakat setempat sangat penting dalam merealisasikan proyek ini.

“Kami melibatkan warga dalam proses pembangunan agar mereka juga merasakan manfaat dari keberadaan objek wisata ini,” ujarnya.

Rencananya, Pasir Cabe akan dibuka secara resmi pada awal tahun 2025, tepatnya saat musim liburan.

“Waktu pembukaan ini kami pilih agar dapat menarik minat wisatawan yang ingin menghabiskan waktu liburan dengan menikmati keindahan alam,” jelas Fikri.

Tidak hanya menawarkan pemandangan alam yang indah, Pasir Cabe juga akan menyediakan berbagai wahana permainan dan aktivitas outdoor.

“Kami sedang merancang beberapa wahana permainan yang cocok untuk keluarga, sehingga semua kalangan bisa menikmati waktu mereka di sini,” tambah Fikri.

Ia pun berharap objek wisata Pasir Cabe dapat menjadi daya tarik baru di Kota Banjar.

“Ini adalah langkah awal untuk menjadikan desa kami sebagai destinasi wisata yang dikenal luas,” pungkasnya.

(Hermanto/PasundanNews.com)