PASUNDANNEWS.COM, CIAMIS – Desa Utama mengadakan pelatihan olahan koran bekas sebagai program pemberdayaan masyarakat Desa Utama khsususnya kaum Ibu-ibu. Kegiatan tersebut diikuti oleh keterwakilan setiap dusun yang ada di wilayah Desa Utama Ciamis. (15/9/2019).

Pegiat lingkungan sekaligus perangkat Desa Utama, Ahmad Adikari menuturkan bahwa pemberdayaan masyarakat merupakan sebuah alternatif pembangunan yang harus berbasis pada masyarakat (community based development)

“Artinya pembangunan berawal dari masyarakat dikelola oleh masyarakat, dan dimanfaatkan untuk masyarakat.” Ucapnya

Menurutnya, Sampai saat ini Kabupaten Ciamis khususnya wilayah kotanya dan kelurahan sekitarnya masih belum bisa terlepas dari masalah sampah, salah satunya sampah kertas koran bekas.

“Sebagaimana diketahui bahwa koran selalu diproduksi dan dikonsumsi masyarakat setiap hari, hal ini menyebabkan volume sampah jenis ini relatif besar, jika dikoordinir.” Lanjutnya

Padahal berdasarkan penelitian dan pengalaman di lapangan yang Ahmad temui, sampah kertas koran merupakan material potensial untuk dimanfaatkan menjadi berbagai macam produk daur ulang.

“Oleh karenanya muncul gagasan berupa solusi integratif dalam rangka meningkatkan kondisi perekonomian dan solusi permasalahan lingkungan melalui program pemberdayaan masyarakat Desa Utama Kabupaten Ciamis.” terang Ahmad

Senada dengan Ahmad, pelatih olahan limbah Koran, Hakibul Mujib berharap masyarakat mempunyai skill dan pengetahuan melalui program pelatihan keterampilan mengolah kerajinan berbahan kertas koran bekas dengan teknik diolah langsung.

“Program ini diharapkan mampu memberikan bekal keterampilan dan mendorong masyarakat sekitar untuk memulai kegiatan ekonomi (kelompok usaha / UKM) dengan bahan yang murah dan mudah didapat.” Harapnya

Kegiatan pelatihan keterampilan ini menurut Mujib, selain mengolah sampah kertas koran bekas menjadi produk kerajinan fungsional juga memberikan bekal keterampilan serta mendorong terbentuknya kelompok usaha mandiri di Desa Utama.

“Manfaat dari kegiatan ini diharapkan mampu memberi dampak positif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan turut serta dalam upaya pelestarian lingkungan.” terangnya