PURWAKARTA. Tak hanya pengunjung dari wilayah Purwakarta, Subang dan Karawang (Purwasuka), pada liburan lebaran hari kedua, ratusan pengunjung dari Bandung dan Jabodetabek nampak memadati sejumlah fasilitas dan arena bermain di tempat wisata Cikao Park, Jatiluhur, Purwakarta, Sabtu (16/6) lalu.

“Mumpung lagi kumpul nih, saya dari sekeluarga dari Bandung segaja mengunjungi tempat wisata ini setelah melihat postingan teman di sosial media. Ternyata tempatnya nyaman juga, lumayan lengkap fasilitasnya,” ujar Yanto (32), pengunjung dari Bandung kepada awak media, Sabtu (16/6).

Sementara, Dirut PT Cagar Alam Cikao Park, Afrizal Hadi mengatakan, konsep pantai di tempat wisata air Cikao Park masih tetap dipertahankan di bagian dalam. Batuan alam Cikao tertata rapi disulap dengan cat warna-warni menjadi indah. Sejumlah batu berukuran besar kita gambar dengan gambar bendera negara-negara peserta piala dunia. Untuk daratan didalam kolam renang, pihaknya menggunakan rumput sintetis bergaris-garis layaknya lapangan sepakbola.

“Untuk liburan lebaran kali ini Cikao Park menawarkan konsep yang sarat suasana piala dunia dengan view bendera peserta dan hal-hal lain yang berbau piala dunia,” ujarnya.

Menurutnya, kenyamanan dan kepuasan pengunjung jadi prioritas kami dalam peningkatan fasilitas taman wisata ini. Sejumlah wahana baru dipersiapkan untuk menyambut libur lebaran kali ini.

Selain itu, pihak pengelola di area Water Park sedang melakukan pembangunan kolam ombak. Kolam ombak dibangun diatas tanah seluas 2.500 meter persegi. Kolam ombak ini merupakan baru pertama kali ada di Purwakarta.

“Untuk taman satwanya, Cikao Park menghadirkan rumah hobbit dan taman kelinci dan sejumlah wahana baru untuk bermain anak anak. Salah satunya wahana permainan bom-bom car,” ucapnya.

Kawasan Konservasi Satwa Langka

Diketahui, puluhan jenis burung dan unggas jadi koleksi dilahan konservasi sekaligus tempat wisata edukasi Cikao Park di Desa Cisalada Kecamatan Jatiluhur, tersebut. Mulai dari; Palak Australi, Merak India, Burung Mandar, Kenari, Nuri, Jalak, Burung Bangau, Rio-rio, Ayam Kapas, Ayam Camani, Ayam Lolandia, Ayam Mutiara, Ayam Kate, Kalkun dan lainnya. Bisa dilihat di kawasan wisata dibawah manajemen PT Cagar Alam Cikao itu.

“Taman burung Cikao Park ini merupakan tempat wisata sekaligus untuk mengedukasi para pengunjung yang berlibur, salah satunya mengenal jenis jenis nama burung,” ujar, Afrizal Hadi

Menurutnya, Taman Burung di lokasi tersebut memiliki luas sekitar 500 meter persegi. Kedepannya akan ditambah lebih banyak lagi jenis unggas lainnya. Secara keseluruhan kita menyiapakan lahan seluas 2,5 hektare untuk lokasi konservasi satwa langka. Fokus kita merawat satwa-satwa yang dilindungi oleh pemerintah. Satwa yang nantinya akan dikelola di lokasi ini, merupakan hibah dari kementerian terkait.

Dia menambahkan, untuk area konservasi ini, kata dia, diberi nama taman satwa. Untuk lokasinya sendiri, menyatu dengan taman rekreasi di Cikao Park. Di taman wisata ini, pengunjung bisa bermain sekaligus belajar. Bahkan, pengunjung juga diberikan kesempatan berinteraksi langsung dengan satwa langka itu.

Para pengunjung pun akan diberikan penjelasan jenis hewan, cara perkembangbiakannya, cara memberikan makan maupun cara memeliharanya. Untuk melepas lelas, pengunjung pun dapat bersantai di gazebo sambil menikmati area minizoo. [him/ist]

Artikulli paraprakCetak Biru Pembangunan Garut Selatan Menurut Kang Dedi
Artikulli tjetërIni Kata Mendagri di Momentum Pelantikan Pj Gubernur Jabar

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini