BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Mohamad Ijudin menekankan pentingnya membangun ekonomi kerakyatan yang berakar pada potensi lokal dan berpihak pada kesejahteraan masyarakat.
Hal itu ia sampaikan dalam kegiatan FGD peringatan Word Cleanup Day yang digelar di alam terbuka, pada Sabtu (28/9/2025) dengan suasana yang menyatu langsung dengan lingkungan.
Dalam paparannya, Anggota DPRD Ciamis itu membagi gagasannya menjadi tiga sektor utama, yakni perikanan, peternakan, dan pertanian, kemudian ekonomi kreatif dan UMKM, serta perdagangan.
Menurutnya, ketiga pilar tersebut saling terhubung dan dapat menjadi fondasi bagi kemandirian ekonomi masyarakat daerah.
Ijudin juga menyoroti soal pemanfaatan lahan tidak produktif. Ia menegaskan agar tidak ada lagi sejengkal tanah yang dibiarkan terbengkalai.
Baca Juga :Proses Pengisian Wabup Ciamis menjadi Perhatian Serius Bupati, Kerja Politik Tak Perlu Gaduh
“Tanah yang tidak produktif adalah peluang besar. Jika dikelola dengan tepat, dapat memberi manfaat nyata bagi masyarakat sekitar, baik untuk pangan maupun pengembangan usaha kreatif,” ujar Ketua FKB Ciamis tersebut.
Selain itu, Ijudin menekankan pentingnya kepemimpinan yang visioner (leadership) dan kemauan politik (political will) dalam menyelesaikan persoalan lingkungan dan mewujudkan ketahanan pangan.
Menurutnya, tanpa keberanian mengambil keputusan strategis, tantangan perubahan iklim dan kerusakan lingkungan akan semakin menghambat pembangunan berkelanjutan.
Baca Juga ::Reses Anggota DPRD, Mohamad Ijudin Serap Aspirasi Warga di Dapil VI Ciamis
“Kelestarian lingkungan harus berjalan seiring dengan penguatan ekonomi masyarakat. Pangan, energi, dan lingkungan tidak boleh dipisahkan. Perlu ada sinergi nyata antara kebijakan pemerintah, peran swasta, dan partisipasi masyarakat,” tegasnya.
Ijudin berharap konsep ekonomi kerakyatan tidak hanya berhenti pada wacana, tetapi menjadi gerakan semua pihak untuk kesejahteraan masyarakat.
“Melainkan benar-benar menjadi gerakan bersama yang berdampak langsung bagi kesejahteraan rakyat,” pungkas politisi partai Golkar tersebut.
(Hendri/PasundanNews.com)




















































