PASUNDANNEWS.COM, KAB. BANDUNG — Korps HMI-wati ( KOHATI ) HMI Cabang Kabupaten Bandung menggelar kegiatan Latihan Khusus Kohati (LKK) di Balai Latihan Koperasi dan UMKM, Gedebage, Bandung, Rabu (13/3/2019).

Ketua Pelaksana Kegiatan, Size, mengatakan kegiatan pelatihan berskala Nasional itu diikuti sebanyak 37 peserta yang telah seleksi screening. “Dari jumlah keseluruhan peserta terdaftar 50 orang peserta se –Indonesia yang lolos hanya 37 orang,” kata Size.

Dia berharap dengan adanya kegiatan semacam itu, seluruh peserta mampu meningkatkan kualitas potensi di bidang keperempuanan dalam publik maupun domestik. Hal itu sebut dia sesuai dengan tema yang mereka ambil yakni, “Meningkatkan Peranan dan Kualitas Kader HMI-wati”.

Menurutnya, tema tersebut sesuai dengan apa yang tercantum di Pedoman Dasar Kohati. Dikatakan dia, hadir dalam pembukaan kegiatan, Dr. Cici Wartisah, S.Pd selaku Pokja PKK Kabupaten Bandung, Satia Gumilar selaku perwakilan Korps Alumni HMI Cabang Kabupaten Bandung, para peserta dan tamu undangan fungsionaris di ruang lingkup HMI Cabang Kabupaten Bandung.

Sementara itu, dalam sambutannya Ketua Umum Kohati, Ruka mengatakan Kohati sangat berperan penting dalam mewujudkan tujuan HMI, yakni masyarakat adil makmur yang di Ridhai Allah SWT. “Dalam prosesnya perlu ditekankan agar dapat meningkatkan kualitas akademis untuk modal intelektual dan bermanfaat bagi banyak orang,” ujar Ruka.

Senada dikatakan Fajar Galang selaku perwakilan dari pengurus HMI Cakaba, dia berharap kader-kader yang terpilih itu dapat berperan aktif dalam berbagai bidang.

“Pada zaman dahulu perempuan itu belum setara dengan laki-laki dalam beraktivitas, namun hari ini di era digitalisasi dimana perempuan ini hampir sama berperan aktif dalam segala hal,” ujarnya.

Menurut KAHMI Cabang Kabupaten Bandung, Satia Gumilar, tantangan zamat pada saat ini sangat berat sehingga harus disiapkan secara matang. “Hari ini tantangan zaman begitu jauh, menempuh revolusi industri 4.0 ini ternyata sebagai penilaian bagaiman kita menyosong kedepan. Andaikan kita tidak siap maka akan terlibas yang dimaksudkan ialah kesetaraan perempuan dan laki-laki harus sama-sama memperjuangkan kebaikan,” ucap Satia Gumilar.

Dikatakannya, dalam hal ini seorang perempuan dituntut agar mampu meningkatkan mutu dalam berbagai hal. Bahkan referensi sangat penting untuk kalangan Mahasiswa Organisatoris dalam berbicara. “Selanjutnya perlu juga seorang perempuan ini menjadi creator dalam aspek kehidupan, Kepemimpinan perempuan yang canggih dalam meningkatkan kinerja untuk menjawab permasalahan bangsa ini,” imbuhnya.

Pokja PKK Kabupaten Bandung, Dr. Cici Wartisah, S.Pd, memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan kegiatan. ”Saya merasa bangga terhadap Kohati HMI ini, telah mengadakan program yang bermanfaat di Bidang Kohati atau keperempuanan itu sangat luar biasa. Karena perempuan sangat berperan penting serta berpengaruh di Indonesia dalam bidang keterampilan UMKM, seperti perekonomian lalu bidang pendidikan bahkan politik, hari ini perempuan tidak bisa dikesampingkan atau dipandang sebelah mata berbeda dengan dahulu,” ucap Cici

Kegiatan LKK tersebut akan berlangsung selama 5 hari kedepan guna menempa kader HMI-wati agar mampu mencapai tujuan yang diharapkan oleh Steering Comitte. Apa yang didapat ilmu dari kegiatan tersebut mampu diamalkan dan bermanfaat bagi orang banyak. (PLH)

Artikulli paraprakJelang Pemilu, Disdukcapil Gelar e-KTP Go To Campus
Artikulli tjetërUlama dan Kekuasaan Tak Terpisahkan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini