BEKASI, PASUNDANNEWS – Pemerintah mempunyai program baru dalam upaya membangun keluarga kecil, bahagia dan sejahtera. hal itu sampaikan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Drs. H. Kusmana, dalam Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (PKKBPK) terdapat Bangga Kencana atau Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana.
“Ada perubahan tagline. Jika dulu difokuskan pada masalah kependudukan dan Keluarga Berencana (KB), sekarang lebih fokus pada pembangunan keluarga,” tuturnya saat mendampingi komisi IX DPR RI dari fraksi PAN Hj. Intan Fauzi, SH.LL.M dalam kegiatan Sosialisasi Pembangunan Keluarga bersama Mitra Kerja tahun 2020 yang dilaksanakan di Kampung KB Mawar Kelurahan Jatibening Kecamatan Pondok Gede Bekasi, rabu (14/10/2020).
BKKBN juga meluncurkan brand baru. Rebranding BKKBN mengambil tema “menuju cara baru untuk generasi baru”.
“Saya mengharapkan remaja dapat menjadi motivator program bangga kencana melalui kegiatan remaja. Remaja juga merupakan calon Pasangan Usia Subur yang akan membentuk keluarga dan merupakan calon orang tua bagi anak-anaknya, harus memiliki perencanaan dan kesiapan berkeluarga”. Harapnya
“Usia ideal menikah 21 tahun untuk wanita dan 25 tahun untuk laki-laki, jadilah remaja berkualitas agar nantinya juga terbentuk keluarga yang berkualitas” tutup Kusmana
Sementara itu komisi IX DPR RI Hj. Intan Fauzi, SH.LL.M menyampaikan pentingnya edukasi seks pada remaja. Pada masa remaja, rasa tertarik kepada lawan jenis menjadi lebih kuat. Tidak jarang remaja mulai saling suka dengan lawan jenis dan berpacaran. Jika anak anda bertanya tentang hal tersebut, berikan pengertian jika hal tersebut wajar dialami anak seusia mereka.
“Yang perlu ditekankan dalam pendidikan seks untuk remaja adalah pentingnya tanggung jawab dalam menyikapi perubahan tubuh yang mereka alami. Informasi tentang tindakan seks bebas serta akibat yang ditimbulkan harus diberikan kepada remaja. Pendidikan agama yang cukup juga penting agar anak lebih terkontrol dalam menyikapi perubahan yang mereka alami.” Ujarnya
Dalam Sosialisasi Pembangunan Keluarga bersama Mitra Kerja ini juga turut hadir Kepala Dinas KB Kota Bekasi Dr. Marisi, S.Pd.MM.Pd
Di akhir acara sosialisasi, Anggota Komisi IX DPR RI, Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat dan BKKBN Kota Bekasi,  membagikan alat pencuci tangan (wastafel) secara simbolis kepada masyarakat.
Artikulli paraprakRatusan Personil Batalyon Infantri 754 Ikuti Pelatihan Raider
Artikulli tjetërEdukasi Kesehatan Ibu dan Anak, BKKBN Jawa Barat; “Hindari Hamil Usia Muda”