PASUNDNANNEWS,BANDUNG. Mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung, Ana Herlina berhasil menciptakan masker herbal skin care.
Menurut doi, salahsatu tujuan dirinya menciptakan masker tersebut untuk meyakinkan orang lain bahwa untuk tampil cantik dan sehat itu bisa dengan bahan ramah lingkungan.
“Bahan masker herbal skin care ini ditanam oleh mahasiswi dan mahasiswa,” kata perempuan berhijab yang saat ini mengambil studi strata satu di Jurusan Ilmu Hukum, Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN SGD BANDUNG.
Putri cantik dari pasangan suami istri Hartono (45) dan Dede Kusmiati (42) warga Dusun Cijoho, Desa Parakanmanggu, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran itu mengaku, bahwa munculnya ide itu ketika dirinya aktif dalam aliansi mahasiswa Jawa Barat.
“Saya bersama teman-teman yang terkumpul dalam wadah Aliansi Mahasiswa Jawa Barat menggagas masker herbal dan dikembangkan menjadi produk yang bisa dinikmati semua kalangan,” ujar Mahasiswi semester VII kepada pasundannews.com, Rabu (26/12).
Dikatakan dia, saat ini produk Herbalnya sudah terjual laris. Hebatnya dia mengaku produknya tak hanya diminati lokal pulau Jawa tapi juga sudah sampai keluar pulau. “Dalam satu bulan sudah Seribu masker yang terjual ke berbagai daerah bahkan ke luar Jawa,” jelasnya.
Dari aktivitas tersebut, sedikit banyak menjadi penghasilan untuk komunitas yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Jabar, sehingga dapat meringankan beban biaya kuliah.
“Produk masker yang kami ciptakan ada enam varian, yakni kunyit, kunyit putih, daun sirih, daun kelor, temulawak, dan kopi,” ungkap dia.
Sejak produk tersebut dipasarkan, Ana mengaku sangat laris dan banyak peminatnya. “Selain khasiatnya yang bagus dan menyehatkan untuk kulit, masker ini sangat cocok untuk segala jenis kulit,” pungkasnya. (Ing)
