PASUNDANNEWS.COM, BANDUNG — Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) sejumlah siswa di Sekolah Menengah Atas Negeri 26, Bandung. Dalam menjalani Ujian tersebut begitu berantusias dalam mengikutinya, meski banyak informasi bahwasanya UNBK tidak akan mempengaruhi kelulusan siswa. Dalam hal tersebut terbukti dari kehadiran di setiap sesi ujian saat berlangsung tidak pernah ada yang absen.

Pantauan jurnalis Pasundannews, dalam dua kelas tersebut terisi penuh dan itu pula kekurangan ruangan untuk pelaksanaan Ujian tersebut. Begitu pula sama dengan apa yang disampaikan oleh Kepala Sekolah SMAN 26, Solihin, mengatakan, “pada setiap sesi Ujian Alhamdulillah siswa kami disini selalu hadir semua, bahkan tidak pernah ada yang absen terkecuali sakit dengan pemberitahuan surat keterangan sakit dari Rumah Sakit” ucapnya.

Begitu pula pada sesi Ujian terakhir tersebut, Senin (8/04/2019) di SMAN 26, Bandung. Dari pantauan jurnalis Pasundannews, suasana lingkungan sekolah yang begitu kondusif. Dan di tahun yang ke 4 pelaksanaan UNBK tersebut tidak ada kendala sama sekali dalam perjalanannya. Sesuai yang dituturkan oleh Proktor UNBK SMAN 26 Bandung, Yayan, menuturkan.

“Di tahun ini, tak ada kendala dalam pelaksanaan UNBK tersebut berbeda pada tahun sebelumnya yakni dari kendala Listrik, Internet dan fasilitas Komputer/laptop yang digunakan masih menggunakan dari siswa, itupun dengan kondisi berbeda ukuran speknya, sehingga berbagi kendala terjadi”, tuturnya.

SMAN 26 Bandung tersebut beberapa kali dalam waktu tertentu pernah mengajukan bantuan yang belum di respon oleh pemerintah maupun Dikti, dan hal itu tidak begitu menyulitkan bagi para Guru untuk berinisiatif mencari solusi untuk menangani kekurangan yang ada. Dan dikatakan oleh Kepala Sekolah SMAN 26 Bandung, menambahkan.

“Kami hari ini, mensiasati dengan genset agar listrik tetap stabil, namun yang di herankan UNBK jangan sampai di gemborkan kepada siswa bahwasanya tidak berpengaruh terhadap kelulusan sekolah, meski begitu saya dan guru-guru disini mengharuskan kepada seluruh siswa tingkat akhir agar harus mengikuti UNBK tersebut” tambahnya.

Di era perkembangan teknologi para Guru dan elemen lainnya di SMAN 26 Bandung, tidak begitu menghawatirkan hal yang teknis berbagai kendala di siswa itu bisa teratasi oleh sendirinya. Dikarenakan pada era digitalisasi sekarang ini, siswa sangat begitu kenal dekat dengan teknologi.

Bahkan ditegaskan oleh Kepala Sekolah, Solihin, menegaskan, “meski secara umum UN ini tidak berpengaruh nilai tersebut namun menjadi prestise dan tidak boleh dipandang sebelah mata, karena akan berpengaruh pada lembaga dan individu jika seandainya ingin melanjutkan kejenjang perguruan tinggi maupun ke dunia kerja, jadi UN ini sangat penting saya menerangkan kepada siswa dan wajib untuk diikuti”, tegasnya. (Pipin)

Artikulli paraprakYuk Ngopi Sambil Belajar Sejarah di Museum Palagan
Artikulli tjetërPohon 40 Meter Timpa Rumah dan Mobil

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini